Mengenal Fabian Hurzeler, Pelatih Muda Brighton dengan 'Filosofi Bayern'

Berita Liga Inggris: Salah satu nama yang menarik perhatian di Premier League musim ini adalah Fabian Hurzeler, pelatih kepala baru Brighton and Hove Albion, yang mencatatkan perjalanan karier yang cukup pesat dan unik.

John Bennett dari Sportsworld bersama podcaster sepak bola Jerman, Matthew Karagich, mendiskusikan jejak karier Fabian Hurzeler.

Karagich menggambarkan bos baru Brighton sebagai sosok yang berhasil melakukan perubahan signifikan dalam waktu singkat.

"Dalam kurun waktu 18 bulan, ia mengubah St. Pauli, tim yang hampir terdegradasi, menjadi kandidat promosi dan juara Bundesliga 2," kata Karagich. "Peningkatan kariernya cukup pesat.

"Dia adalah asisten pelatih di bawah Timo Schultz di St. Pauli dan kemudian ketika St. Pauli melepas Schultz, saya kira bagi banyak orang luar Hurzeler relatif tidak dikenal.

"Namun, kami melihat seseorang yang mampu menanamkan banyak rasa percaya diri. Satu hal yang dapat dikatakan tentang mereka adalah mereka memiliki sikap pantang menyerah - mereka selalu berusaha. Akan ada banyak kegembiraan karena sekarang kita dapat melihat, di liga terbaik di dunia, apa yang dapat dicapai oleh seseorang seusianya."

Salah satu hal yang membuat Hurzeler menonjol adalah filosofinya yang berakar pada DNA Bayern Munich, klub tempat ia mendapatkan pendidikan sepak bola.

"Ia memiliki campuran filosofi sepak bola. DNA Bayern memainkan peran penting dalam pendidikannya sebagai pemain, dan ia menerapkannya sebagai pelatih. Ia ingin mendominasi bola," tambahnya.

"Dia cukup unik. Menurut saya, dia bukan tipe manajer yang biasa Anda bayangkan. Dia bukan operator berjas dan berdasi - dia adalah pekerja yang mengenakan baju olahraga dan sepatu kets putih."

Artikel Tag: fabian hurzeler, brighton, Premier League