Menang Berantakan Kontra Cagliari, Matthijs de Ligt Akui Juventus Gegabah

Berita Liga Italia: Matthijs de Ligt mengakui bahwa Juventus terlalu gegabah dan kehilangan bola dengan terlalu mudah ketika menghadapi Cagliari, namun untungnya berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 2-1, Minggu (10/4) dini hari tadi WIB.

I Bianconeri sudah dikejutkan sejak menit ke-10 ketika Razvan Marin yang mencuri bola dari Paulo Dybala di tengah lapangan memberikan assist kepada Joao Pedro, yang melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti ke pojok atas gawang kawalan Wojciech Szczesny.

Kendati gol Luca Pellegrini sempat dianulir karena handball Adrien Rabiot, Juventus mampu bangkit sebelum jeda turun minum berkat tandukan Matthijs de Ligt.

Gol Dusan Vlahovic pada menit ke-75 kemudian melengkapi comeback Juve yang kembali ke jalur kemenangan setelah sempat menelan pil pahit karena ditaklukkan oleh Inter Milan dengan skor 0-1 pada pekan lalu.

Seusai pertandingan, De Ligt mengakui kebobrokan Juventus yang bermain terlalu gegabah kontra Cagliari, namun merasa lega karena akhirnya tetap menang.

"Kami mengawali laga dengan buruk, langsung tertinggal satu gol, mungkin kami terlalu gegabah, kehilangan bola terlalu mudah, jadi itu menjadi laga yang sangat sulit, namun pada akhirnya kami mampu menang," kata De Ligt kepada Sky Sport Italia.

"Saya lebih suka langsung bermain setelah sebuah kekalahan. Kini kami punya satu laga per pekan, kami harus berlatih dengan keras untuk menang dan kami meraih kemenangan yang pantas pada hari ini."

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Juventus, Cagliari