Melaju ke Final! Timnas Indonesia U-23 Susah Payah Singkirkan Myanmar

Berita Timnas Indonesia: Timnas Indonesia U-23 memastikan satu tiket ke partai final SEA Games 2019, setelah memetik kemenangan 4-2 atas Myanmar pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12) sore.

Kemenangan itu sendiri tidak didapat dengan mudah, karena Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan harus bekerja ekstra keras sampai dengan babak perpanjangan waktu.

Berhasil lolos ke final, timnas Indonesia U-23 semakin dekat untuk mengulang kembali catatan 1991 silam, yaitu kembali merebut medali emas cabang olahraga sepak bola di Filipina.

Menghadapi Myanmar yang merupakan juara grup A, Indra Sjafri menurunkan komposisi pemain yang cukup ofensif dengan menduetkan Osvaldo Haay dan Rafli Mursalim di lini serang. Keduanya disokong Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani di kedua sisi sayap.

Sementara untuk mengontrol lini tengah, duet pemain senior, Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi dipasang Indra Sjafri untuk mengatur ritme.

Tampil menekan dari semenjak awal laga, timnas Indonesia U-23 mampu menciptakan sejumlah peluang melalui Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri ataupun tendangan jarak jauh Evan Dimas. Sayangnya, eksekusi yang belum maksimal membuat skor kaca mata menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, Indra Sjafri melakukan pergantian permainan pertama dengan menarik Rafli Mursalim dan memasukkan Sani Riski. Masuknya Sani Riski membuat skuat Garuda Muda lebih mampu mengusai laga.

Dan setelah sejumlah peluang yang gagal berbuah gol, Evan Dimas Darmono akhirnya memecah kebuntuan timnya pada menit ke-57, setelah memaksimalkan umpan mendatar Egy Maulana Vikri dari sisi kanan.

Mampu unggul, timnas Indonesia U-23 terus menekan lini pertahanan Myanmar. Hasilnya, pada menit ke-71, Garuda Muda mampu menggandakan keunggulan melalui sundulan Egy Maulana Vikri yang memaksimalkan tendangan bebas Bagas Adi Nugroho.

Skor 2-0 tersebut membuat Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan menjadi lengah. Alhasil, pemain pengganti Aung Kaung Mann membobol gawang timnas Indonesia pada menit ke-79, 2-1. Hanya berselang satu menit, kesalahan Nadeo Argawinata dimanfaatkan Win Naing Tun untuk menyamakan kedudukan. Skor berubah 2-2.

Di sisa 10 menit pertandingan, timnas Indonesia U-23 kembali mengambil alih pertandingan. Sejumlah peluang mampu tercipta, tapi finishing dan kurang tenangnya para pemain dalam mengeksekusi peluang membuat sejumlah peluang yang tercipta gagal berbuah gol dan dengan skor 2-2 pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpajangan waktu.

Di 15 menit pertama tambahan waktu, timnas Indonesia U-23 tetap mendominasi. Sementara Myanmar U-23 sesekali mengancam melalui skema serangan balik.

Setelah berkali-kali gagal menembus pertahanan ketat Myanmar U-23, Osvaldo Haay akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-101, ia dengan mudah menyontek umpan mendatar yang dilepaskan Asnawi Mangkualam. Garuda Muda kembali unggul 3-2.

Memasuki babak kedua tambahan waktu, Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan mencoba bermain lebih tenang dalam menguasai bola. Myanmar U-23 yang meski dalam kondisi tertinggal tetap mengandalkan serangan balik untuk mencoba mencari gol penyama kedudukan.

Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu mencetak gol keempat melalui Evan Dimas pada menit ke-113. Berawal dari aksi individu Saddil Ramdani dari sisi kanan, bola kemudian dikirimkan ke arah Sani Riski yang berdiri bebas, ia kemudian menyodorkan bola ke arah Evan Dimas yang bediri bebas, pemain dengan nomor punggung 6 itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong, skor 4-2 untuk timnas Indonesia U-23. 

Di sisa laga, Myanmar U-23 harus bermain dengan 10 pemain, setelah salah seorang pemainnya di kartu merah wasit karena menendang Osvaldo Haay. Dan sampai pertandingan berakhir, skor 4-2 mengantarkan timnas Indonesia U-23 ke partai final.

Artikel Tag: timnas Indonesia, Indra Sjafri, Sea Games 2019, myanmar