Maurizio Sarri Sesali Keputusan Tinggalkan Chelsea Terlalu Cepat

Berita Liga Inggris: Maurizio Sarri mengungkapkan penyesalannya karena meninggalkan Chelsea setelah hanya satu musim di Stamford Bridge. Pelatih asal Italia tersebut, yang menggantikan Antonio Conte pada Juli 2018, memutuskan kembali ke Italia untuk melatih Juventus setelah musim debut yang sukses bersama The Blues.

Selama masa kepemimpinannya, Maurizio Sarri membawa Chelsea meraih sejumlah pencapaian. Ia membimbing The Blues mengalahkan Arsenal di final Liga Europa dengan skor telak 4-1, mengamankan posisi empat besar Premier League, serta mencapai final Carabao Cup—meksipun kalah dari Manchester City melalui adu penalti.

Sarri juga mencatat rekor kemenangan 61,9% dengan memenangkan 39 dari 63 pertandingan yang dipimpinnya. Namun, meski hasil tersebut mengesankan, Sarri memilih meninggalkan Stamford Bridge di tengah situasi internal klub yang menurutnya kurang jelas.

Dalam wawancaranya dengan The Sun, Sarri menjelaskan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan kondisi klub saat itu, terutama terkait hubungan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dengan pemerintah Inggris. “Situasinya tidak mudah,” ujar Sarri. “Abramovich tidak diperbolehkan masuk ke Inggris. Saya hanya bertemu dengannya saat pertandingan di luar negeri. Kami jarang berkomunikasi.”

Ia juga menyebut bahwa tidak adanya direktur olahraga membuat pengelolaan klub kurang terorganisir, sehingga ia meminta untuk kembali ke Italia. Namun, Sarri kini mengakui bahwa keputusan tersebut adalah sebuah kesalahan. “Seharusnya saya tetap tinggal di Chelsea. Itu adalah pengalaman yang baik dengan hasil yang bagus,” tambahnya.

Sarri menyadari bahwa ia terlalu cepat membuat keputusan. Dengan hasil yang diraihnya di Chelsea, ia sebenarnya memiliki peluang untuk melanjutkan kesuksesan bersama klub tersebut. “Kami menempati posisi ketiga di Premier League, memenangkan Liga Europa, dan mencapai final Carabao Cup. Tentu ada beberapa kekalahan buruk, seperti melawan Manchester City dan Bournemouth, tetapi secara keseluruhan itu musim yang baik.”

Kini, Sarri menyatakan dirinya siap kembali melatih. “Saya tidak tahu di mana, tetapi saya dan staf sudah siap untuk memulai lagi,” tutupnya.

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Chelsea