Mauricio Pochettino Sudah Habis Kesabaran dengan Mykhaylo Mudryk

Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, dikabarkan kecewa dengan perkembangan Mykhaylo Mudryk setelah kariernya di Stamford Bridge tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Pada awal tahun 2023, pemilik bersama The Blues, Todd Boehly dan Clearlake Capital, membuat keputusan untuk membayar jauh lebih banyak daripada yang ditawarkan Arsenal untuk memboyong pemain asal Ukraina tersebut. Namun, sejak menyelesaikan kepindahannya dengan biaya yang pada akhirnya bisa meningkat menjadi 89 juta poundsterling, Mykhaylo Mudryk gagal menghasilkan kualitas dan konsistensi yang diharapkan darinya.

Total hanya enam gol dan empat assist yang ia hasilkan dari 50 penampilan di semua kompetisi, meskipun perlu dicatat bahwa ia hanya empat kali tampil selama 90 menit. Mudryk juga hanya menjadi starter dalam 24 pertandingan dalam seragam Chelsea, sebagian karena ia tidak menunjukkan performa terbaiknya selama di Stamford Bridge.

Menurut Football Insider, Mauricio Pochettino dan staf pelatihnya 'sangat tidak terkesan' dengan perkembangan pemain berusia 23 tahun itu. Hal ini menunjukkan bahwa mantan penyerang Shakhtar Donetsk tersebut masih belum memenuhi harapan, terlepas dari periode penyesuaian yang diperlukan setelah pindah dari tanah kelahirannya.

Dugaan persepsi tentang Mudryk tersebut muncul di saat Pochettino juga dikatakan memiliki pendapat yang sama tentang penampilan sesama pemain sayap, Raheem Sterling. Torehannya — delapan gol dan delapan assist — jauh lebih baik daripada Mudryk pada musim 2023-24, namun pemain asal Inggris itu hanya tampil selama 36 menit dalam tiga pertandingan terakhir, satu di antaranya sebagai pemain pengganti yang tidak terpakai.

Noni Madueke sering dianggap sebagai pilihan keempat di posisi pemain sayap pada musim ini, tetapi ia menjadi starter dan mencetak gol melawan Sheffield United pada akhir pekan lalu. Kecuali ada klub yang datang dengan biaya peminjaman yang cukup besar untuk Mudryk di musim panas, Chelsea hampir tidak bisa berbuat apa-apa karena kontraknya masih berlaku hingga 2031.

Namun demikian, bukan berarti semuanya harus menjadi malapetaka, karena Pochettino memiliki opsi untuk menggunakan Mudryk secara lebih sentral. Penampilannya yang paling efektif datang dari peran tersebut. Mudryk tampil mengesankan saat menghadapi Leeds United dan Leicester City di Piala FA, serta memberikan dampak langsung dengan sebuah gol dari posisi tengah saat menghadapi Newcastle United setelah dimasukkan sebagai pemain pengganti.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Mykhaylo Mudryk, Chelsea