Mauricio Pochettino: PSG Terlalu Terobsesi di Liga Champions

Berita Sepakbola: Pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa Paris Saint-Germain terlalu terobsesi untuk menjadi yang terbaik di Liga Champions. Pochettino juga tak menampik bahwa dirinya dipecat karena belum mampu memenangkan trofi Eropa bagi PSG.

Pada awal Juli lalu Paris Saint-Germain mengambil keputusan berani dengan memecat Mauricio Pochettino dari posisi sebagai manajer tim. Sebagai penggantinya, Les Parisiens menunjuk Christophe Galtier sebagai manajer yang baru. Adapun pemecatan Pochettino terjadi karena sang pelatih dianggap gagal dalam memenuhi ekspektasi klub untuk memenangkan Liga Champions.

Belakangan, Pochettino sama sekali tak menampik bahwa PSG memang terobsesi untuk menjadi raja baru di sepak bola Eropa. Namun ambisi yang begitu besar diakui Pochettino telah membuat Les Parisiens menjadi klub yang tak sabar.

"Semuanya di PSG difokuskan pada Liga Champions Eropa dan terkadang itu bisa sedikit mengganggu," ujar Pochettino kepada media asal Argentina, Infobae.

"Tuntutan itu tampaknya hanya ada dalam persiapan untuk pertandingan Eropa dan kompetisi lainnya dibiarkan begitu saja karena keunggulan PSG."

"Liga Champions adalah obsesi dan tidak memenangkan Liga Champions sama dengan kegagalan," pungkasnya.

Sejak dipecat oleh PSG, hingga saat ini Pochettino belum melatih tim manapun. Pochettino sempat dihubungkan dengan Manchester United, namun The Red Devils pada akhirnya lebih memilih Erik ten Hag untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh manajer interim MU, Ralf Rangnick, yang kini melatih timnas Austria.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Paris Saint-Germain, liga champions