Mauricio Pochettino Kecewa Usai PSG Disingkirkan Manchester City

Penulis: Demos Why

Rabu 05 Mei 2021, 07:01 WIB

Berita Liga Champions: Manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa dirinya sangat kecewa usai Les Parisiens disingkirkan oleh Manchester City dari Liga Champions. Meski demikian, sang manajer mengingatkan timnya untuk segera move on karena mereka masih memiliki dua kompetisi yang harus diperjuangkan.

Atletico Madrid Dikaitkan Transfer Kontroversial Jack Grealish

Paris Saint-Germain harus melupakan impian mereka untuk kembali tampil di laga final Liga Champions. Pasalnya pada pertandingan leg kedua babak semifinal yang digelar di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB, Les Parisiens justru dikalahkan oleh Manchester City dengan skor 2-0. Hasil itu lantas membuat PSG tersingkir lantaran kalah agregat 1-4.

Mauricio Pochettino sendiri tak menampik bahwa dirinya dan timnya merasa sangat kecewa. Sang manajer menilai PSG sudah tampil bagus namun hanya kurang beruntung lantaran gagal meraih kemenangan.

"Saya pikir kami di laga ini bermain bagus," ujar Pochettino dilansir dari laman resmi PSG.

⏰ RESULT ⏰

🔵 Manchester City reach their first ever Champions League final!
👏 @ManCity become 42nd club to reach the European Cup showpiece
⚽️ Mahrez strikes in either half for hosts

🤔 Who impressed you most?#UCL
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 4, 2021

"Kami merasa kecewa karena terkadang Anda membutuhkan beberapa persen keberuntungan untuk bisa memenangkan pertandingan. Meski demikian, tim mampu menunjukkan penampilan yang luar dan saya bangga dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain."

"Kami sedikit kurang beruntung dan kami kecewa karena kami ingin berada di final dan saya pikir tim telah menunjukkan upaya untuk melakukan hal itu."

Meski demikian, Pochettino mengingatkan PSG untuk segera move on karena mereka masih harus berjuang di Ligue 1 dan Coupe de France.

"Merasa tak beruntung, kecewa, sedih, itu wajar tapi kami masih memiliki dia kompetisi tersisa. Sulit bagi kami untuk kembali menjadi positif [setelah kekalahan ini], tapi kami tak punya pilihan lain selain harus kuat secara mental," pungkasnya.