Mauricio Pochettino Jelaskan Situasi Ban Kapten di Chelsea

Berita Liga Inggris: Mauricio Pochettino telah menjelaskan mengapa Thiago Silva dan Enzo Fernandez tidak menjadi kapten tim saat menghadapi Bournemouth, dan malah menyematkannya kepada Conor Gallagher.

Chelsea telah memiliki tiga kapten yang berbeda sebagai starter di Premier League musim ini, dengan musim 2023-24 yang belum genap enam pertandingan. Reece James dinobatkan sebagai kapten klub pada awal musim panas ini, namun ia mengalami cedera setelah pertandingan pembuka, dan sejak saat itu Ben Chilwell dan Conor Gallagher mengambil alih tanggung jawab tersebut.

Hal ini mengejutkan bagi beberapa orang bahwa sebagai pemain veteran yang menonjol dalam skuat, Thiago Silva belum pernah menduduki posisi yang lebih tinggi dalam urutan kepemimpinan. Setelah menginjak usia 39 tahun, Silva memiliki lebih dari satu dekade pengalaman lebih banyak daripada anggota skuat Chelsea lainnya di luar Marcus Bettinelli.

Di awal musim ini, Chilwell bahkan telah menyerahkan ban kapten kepada Silva, yang alih-alih memakainya, ia malah memberikannya kepada Enzo Fernandez. Namun, dengan Gallagher mengambil tanggung jawab saat menghadapi Bournemouth tanpa kehadiran James dan Chilwell, hierarki kelompok kepemimpinan mulai terlihat jelas.

Mauricio Pochettino mengklarifikasi situasi tersebut pada hari Jumat (22/9), dengan mengatakan: "Saya menjelaskan yang sebenarnya seperti biasa. Bagi saya, itu adalah menominasikan Reece, yang menurut saya adalah kapten yang sempurna, tentu saja, dan seorang pemain Inggris yang berpengalaman adalah Chilly.

"Dan kemudian saya pikir Thiago karena pengalaman; hari ini adalah hari ulang tahunnya, 39 tahun, dan saya pikir dia adalah pemain berpengalaman yang tidak membutuhkan ban kapten dan kemudian saya pikir penting untuk membangun sesuatu untuk masa depan. Tidak hanya saat ini, tetapi juga masa depan. Ia ada di sana dan menjadi kapten bukan hanya untuk menyematkan ban kapten di lengan Anda. Untuk memperjelas, saya pikir mungkin Thiago memberikannya kepada Enzo, namun Enzo masih berjuang dengan bahasa Inggrisnya.

"Jika kami perlu berkomunikasi dengan wasit dan segala sesuatunya, saya pikir Conor dapat melakukan pekerjaan itu dengan sempurna dan bagi saya, saya lebih memilih Conor daripada Enzo karena saya pikir Conor dapat berbicara dengan normal, bahasa Inggris. Saya pikir Enzo masih belum siap untuk menjadi kapten. Ini bukan hanya karena karakter atau kepribadian atau profil. Ini tentang bagaimana Anda harus berkomunikasi dengan orang-orang dan jika Anda tidak bisa menguasai bahasa dengan baik, Anda tidak bisa menjadi kapten, bukan? Saya tidak tahu. Mungkin saya salah, namun itu adalah pendapat saya."

Rasa frustasi yang ditunjukkan Silva saat melawan Bournemouth disorot oleh banyak pihak. Pochettino bahkan sempat berbincang dengan mantan bintang Paris Saint-Germain dan AC Milan itu untuk lebih santai di lapangan.

"Apakah dia merasa frustrasi? Sekarang jauh lebih baik dari musim lalu," kata Pochettino, "Saya melihat pertandingannya, saya pikir sekarang sangat positif. Tapi itu adalah karakternya."

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea