Matchday 36 EPL 2015 Ditutup Standing Ovation Untuk Gerrard

Matchday 36 EPL 2015 Ditutup Standing Ovation Untuk Gerrard
Di matchday ke-36 tanggal 10 Mei 2015 di English Premier League 2015 atau Liga Primier Inggris 2015, ada 2 pertandingan yang salah satunya merupakan pertandingan yang banyak ditunggu oleh banyak pengamat, fans atau juga pecinta bola di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Di tanggal 10 Mei 2015, Manchester City berhasil menggilas QPR di kandang sendiri, Etihad Stadium, dengan skor yang teramat telak yaitu 6-0. Tiga goal Manchester City dicetak oleh bomber mereka yaitu Sergio Aguero. Kesedihan QPR bertambah dalam ketika Aleksandar Koralov, Milner dan David Silva membuat gawang mereka menjadi bulan-bulanan.
Dari kualitas pemain, statistik permainan sampai ball possession kedua tim, jelas Manchester City menang jauh, ditambah lagi mereka bermain di hadapan publik sendiri. Dibuka dengan sepakan Aguero di menit kempat, dominasi para penggawa Manchester City seakan tidak terhenti. Di penghujung babak pertama, Kolarov kembali menambah poin untuk Manchester City.
Di babak kedua, Aguero kembali memasukkan 2 goal atau membuat hattrick dalam laga ini, Silva dan Milner menggenapinya menjadi 6-0 untuk keunggulan tim dengan julukan The Citizens tersebut.
Di laga lain, walaupun tidak diperhitungkan sama sekali oleh Chelsea sebagai pengunci gelar EPL 2015, ketika melawan Liverpool di Stamford Bridge atau kandang mereka sendiri, The Blues bermain imbang dengan skor akhir 1-1.
Walau apapun hasil laga tersebut tidak berpengaruh terhadap posisi dan title yang akan diperoleh Chelsea, namun hujan kartu kuning menjadi warna dalam laga tersebut. Chelsea yang mayoritas diperkuat tim lapis duanya dan Liverpool dengan squad terbaiknya bermain dengan tempo yang sedikit keras.
Goal pertama terjadi setelah John Terry memanfaatkan umpan lambung dari Cesc Fabregas, sedangkan Steven Gerrard yang dalam musim berikutnya akan mengakhiri karirnya di The Reds ini menjadi pembalas goal dari Chelsea sebelumnya. Skor sampai babak akhir tetap imbang 1-1.
Uniknya, walaupun menjadi rival baik dalam kubu para penggawanya atau juga dari sisi suporternya, ketika pertandingan usai, hampir seluruh penonton yang memadati Stamford Bridge termasuk para official dari kedua tim juga Jose Mourinho sebagai pelatih Chelsea, berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah kepada Gerrard.
Standing ovation tersebut sengaja ditujukan kepada Gerrad yang dirasa sudah menjadi legenda di Liverpool juga icon dari Liga Inggris termasuk Timnas Inggris.
“Seisi Stamford Bridge berdiri dan berikan tepuk tangan meriah kepada Gerrad. Ini adalah suatu hal yang istimewa dan kami berdiri di sini untuk menghormati pemain besar, tidak peduli dari klub mana dia berasal,” ujar Mourinho.


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini