Masih Bapuk, Milan Mulai Menyerah Dengan Performa Luka Jovic?

Berita Liga Italia: AC Milan gagal mengembalikan Luka Jovic ke performa terbaiknya saat masih di Eintracht Frankfurt, membuat manajemen harus melakukan intervensi di lini serang.

Saat mendatangkan Luka Jovic dari Fiorentina di musim panas kemarin, AC Milan berharap bisa mengembalikan performa sang pemain seperti ketika masih membela Eintracht Frankfurt di Bundesliga.

Saat itu, Jovic tampil dominan dan berhasil membuat Real Madrid kepincut. Sejak kedatangannya, pemain asal Serbia tersebut digadang-gadang sebagai penerus Karim Benzema yang sudah mulai menua.

Namun sayang, harapan rossoneri pupus. Sejauh ini Jovic gagal jadi pemain yang memberi dampak positif bagi tim, memaksa pihak klub untuk melakukan intervensi.

Menurut Tuttosport, saat ini pihak klub sedang mengevaluasi beberapa nama, dengan nama Akor Adams berada di urutan teratas dalam daftar. Pemain asal Nigeria tersebut bermain di Prancis untuk Montpellier dan telah mencetak tujuh gol di Ligue 1.

Dia memiliki tinggi 190 cm, sangat kuat secara fisik, tapi juga punya kecepatan dan mampu mengeksploitasi ruang terbuka dengan baik.

Namun Montpellier tampaknya tidak ingin menjualnya di bulan Januari. Selain itu, mereka juga menyatakan harga Adams sekarang 20 juta Euro, naik hampir empat kali lipat dari modal awal sebesar 4.5 juta Euro saat dibeli dari tim Norwegia, Lillestrøm.

Milan tidak ingin terperangkap dengan satu opsi, sehingga mereka pun dilaporkan sedang mempertimbangkan beberapa opsi lainnya, seperti Santiago Gimenez dari Feyenoord dan Serhou Guirassy dari Stuttgart.

Artikel Tag: Luka Jovic, AC Milan, Eintracht Frankfurt