Marselino Diharapkan Dapat Jadi Jenderal Lini Tengah Persebaya Surabaya
Berita Liga 1 Indonesia: Marselino Ferdinan diperkenalkan oleh Aji Santoso ke kancah sepak bola nasional pada usia 17 tahun. Banyak hal yang bisa dikagumi dari adik kandung gelandang PSIS Semarang, Oktafianus Fernando itu, salah satunya adalah kemampuannya dalam melakukan tendangan jarak jauh.
Lahir di Jakarta pada tanggal 9 September 2004. Bergabung dengan Akademi Persebaya Surabaya pada 2019 lalu. Dalam kurun waktu setahun, dia berhasil menarik perhatian tim pelatih dan mencobanya untuk berlatih di tim senior.
Di latihan pun, Aji Santoso begitu terpikat dengan kemampuan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu. Tidak perlu waktu lama, dia menjalani debutnya pada pekan ke-2 Liga 1 2021/2022 melawan Persikabo 1973. Laga debutnya itu berakhir dengan kemenangan bagi Bajul Ijo dengan skor 3-1.
Kemampuannya itu terendus oleh timnas Indonesia dan akhirnya bergabung dengan tetap tampil mengesankan. Setelah pulang dari kewajiban membela negara, Marselino Ferdinan langsung dipercaya bermain untuk Persebaya Surabaya lagi. Hanya berselang satu pekan kemudian dia membukukan gol debut dengan cara yang spesial.
Dia menjebol gawang tim rival Persebaya Surabaya, Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2021/2022. Proses menjebolnya dengan cara spektakuler, yaitu tendangan jarak jauh. Tidak tanggung-tanggung, kiper asing kaliber Adilson Maringa ditaklukkan.
"Di musim kemarin, dia terbukti memiliki tendangan-tendangan yang mematikan. Mudah-mudahan ke depan bagus lagi," kata Aji Santoso seperti dikutip dari laman resmi klub.
Selepas gol debut itu, dia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Sampai musim berakhir dia mencatatkan empat gol dan tujuh assist. Gawang PS Barito Putera, Bali United FC, dan PSM Makassar sudah masuk daftar gawang yang pernah dijebolnya.
Dia masih diandalkan pada musim ini. Namun dia sempat mengalami cedera hamstring saat membela timnas Indonesia U-19 di ajang AFF 2022 dan terpaksa absen sampai pekan ke-4.
Aji Santoso kemudian menurunkannya kembali pada pekan ke-5 setelah memastikan kondisi pemain tidak ada masalah sama sekali. Di pekan berikutnya, Marselino Ferdinan diturunkan sejak menit awal melawan PSIS Semarang.
Senjata mematikannya berupa tendangan jarak jauh menjadi kunci kemenangan Persebaya atas PSIS dan berhasil melesakkan gol di menit ke-90+4.
"Memang salah satu senjatanya Marsel adalah tendangan jarak jauh. Selain itu, dia juga pandai main bola-bola pendek dan visi bermainnya bagus," pungkasnya.
Artikel Tag: marselino, Aji Santoso, Persebaya Surabaya, Liga 1
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/marselino-diharapkan-dapat-jadi-jenderal-lini-tengah-persebaya-surabaya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini