Marino Pusic: Shakhtar Tak Punya Resep Khusus untuk Kalahkan Antwerp

Berita Liga Champions: Manajer Shakhtar Donetsk, Marino Pusic, meminta tim arahannya untuk fokus menghadapi Royal Antwerp tanpa terpengaruh hasil di kompetisi domestik.

Shakhtar Donetsk akan melakoni matchday kelima Grup H Liga Champions dengan menjamu Royal Antwerp di Volskparkstadion, Rabu (29/11) dini hari WIB. Jelang laga tersebut, Shakhtar sebenarnya memiliki bekal yang memuaskan berupa kemenangan atas Barcelna di matchday keempat. Namun setelah itu, mereka malah kalah dari Dnipro-1 dan ditahan imbang Polissia di kompetisi domestik. Hasil yang membuat para penggemar mereka mulai khawatir pada laga ini Shakhtar akan gagal meraih hasil maksimal padahal mereka membutuhkan kemenangan untuk lolos ke fase gugur.

Menanggapi pertandingan tersebut, Marino Pusic meminta para pemainnya untuk fokus menghadapi wakil Belgia tanpa memikirkan hasil buruk di kompetisi domestik.

"Sebenarnya sangat sederhana, karena setiap pertandingan memiliki ceritanya sendiri. Itu adalah hal yang pertama," ujar Pusic dilansir dari laman resmi klub.

"Setiap pertandingan memiliki energi dan tujuannya masing-masing. Itu penting bagi saya dan tim. Kami meraih hasil imbang dan kekalahan dalam laga-laga tersebut, namun kami bisa dengan mudah memenangkan keduanya jika kami mampu menyelesaikan seluruh serangan dan mengonversi seluruh peluang yang ada."

"Terkadang, jika Anda tidak melakukan hal tersebut, Anda bisa saja meraih hasil imbang atau kalah. Bagi saya, itu semua adalah bagian dari permainan. Bagian terpenting adalah cara kami bermain. Dan kami bermain dengan cukup baik, terutama pada pertandingan terakhir, kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol."

"Terkadang kami membutuhkan sedikit keberuntungan untuk mengonversi salah satu peluang, untuk mengubah momentum permainan dan meraih kemenangan. Saya tidak puas dengan hasilnya, namun saya cukup senang dengan cara kami bermain dan apa yang bisa kami tunjukkan."

Artikel Tag: marino pusic, Shakhtar Donetsk, Royal Antwerp, liga champions