Marco Branca Ungkap Kunci Zlatan Ibrahimovic Hengkang ke Barcelona

Berita Liga Spanyol: Mantan direktur olahraga Inter Milan, Marco Branca, kembali membahas salah satu transfer paling banyak dibicarakan di era modern, memberikan pencerahan baru tentang bagaimana kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona pada musim panas 2009 akhirnya terwujud.

Berbicara tentang kesepakatan yang menjanjikan banyak hal tetapi pada akhirnya gagal memberikan hasil di lapangan untuk Blaugrana, Branca menawarkan wawasan penting tentang motivasi, negosiasi, dan kompromi yang membentuk transfer tersebut.

Perlu dicatat, Ibrahimovic tiba di Barcelona pada tahun 2009 di tengah ekspektasi yang besar, bergabung dengan tim Pep Guardiola tak lama setelah mereka menyelesaikan treble bersejarah. Pada saat itu, kepindahan tersebut dilihat sebagai bagian terakhir dari teka-teki yang dominan.

Namun, terlepas dari momen-momen brilian individu, kemitraan antara pemain dan klub tidak pernah benar-benar berkembang. Mengenang bagaimana ide tersebut pertama kali mendapatkan momentum, Branca menjelaskan bahwa kesepakatan itu jauh dari mudah dan membutuhkan waktu untuk terwujud.

Dia menekankan bahwa kekuatan pendorong di balik semuanya adalah sang striker Swedia itu sendiri dan ambisinya pada tahap kariernya saat itu.

“Itu adalah sesuatu yang berkembang sangat perlahan. Zlatan ingin pergi ke Barcelona, ​​dia ingin bermain bersama Messi apa pun yang terjadi dan memenangkan Liga Champions, dan keinginan itulah yang memulai semuanya,” ujar Marco Branca seperti dikutip oleh SPORT.

Motivasi pribadi itu terbukti sangat penting, karena Inter tidak secara aktif berusaha untuk mengeluarkan Ibrahimovic dari klub. Sebaliknya, Barcelona-lah yang mulai menjajaki berbagai kemungkinan sebagai bagian dari proyek olahraga baru mereka di bawah asuhan Guardiola.

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, Barcelona, Marco Branca