Marcelo Ungkap Pemain yang Paling Merepotkannya

Berita Liga Spanyol: Marcelo menghabiskan lebih dari satu dekade di puncak sepak bola dunia, menghadapi penyerang terbaik di generasinya minggu demi minggu.

Dari tahun 2006 hingga 2022, bek kiri Brasil ini selalu hadir untuk Real Madrid, memenangkan semua gelar yang ada sambil secara teratur berhadapan dengan pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan sendirian.

Baru-baru ini, Marcelo mengenang tahun-tahun tersebut saat tampil di saluran DiMariio, di mana ia diminta untuk merefleksikan lawan-lawan yang paling menyulitkannya di lapangan.

Mengingat kualitas pemain yang dihadapinya di La Liga dan Eropa, jawabannya sangat penting. Saat membahas para pemain sepak bola yang paling menyulitkannya, dia tidak ragu menyebutkan nama-nama superstar yang sudah jelas. Berbicara secara terbuka tentang pertarungan tersebut, ia mengakui, “Messi sangat tangguh. Jesus Navas juga sangat menyulitkan saya,” akunya.

Namun, refleksi mantan bek Timnas Brasil selanjutnya yang benar-benar menarik perhatian. Ketika ditanya untuk menyebutkan seorang pemain yang mungkin tidak mendapatkan pengakuan luas tetapi sangat sulit untuk dihentikan, mantan bintang Madrid itu memberikan jawaban yang tak terduga.

“Salah satu pemain yang biasa saja bagi orang lain tetapi sangat sulit bagi saya adalah Xabi Prieto. Dia sangat tinggi, dan saya berpikir, ‘Dia tidak akan berlari, dia tidak akan melakukan apa pun.’ Tapi dia adalah seorang bintang,” jelasnya.

Di sini, Marcelo merujuk pada Xabi Prieto, sosok yang lama berkiprah di Real Sociedad. Kecerdasan, ketepatan waktu, dan kemampuan Prieto untuk tiba di area berbahaya sering membuatnya menjadi mimpi buruk untuk dilacak, terutama bagi seorang bek sayap yang diharapkan menyeimbangkan tugas bertahan dengan tugas menyerang.

Legenda Real Madrid juga menyebut Pedro Rodriguez, yang dikenal sebagai Pedrito, mengakui bahwa bahaya tidak selalu datang dari nama-nama besar saja. Persaingan dengan Real Sociedad menjadi lebih bermakna mengingat waktu kedatangan Marcelo di Madrid.

Dia bergabung dengan klub tepat ketika Sociedad terdegradasi pada musim 2006–07. Pertemuan besar pertama mereka setelah kembalinya Sociedad terjadi pada bulan September. 12 Oktober 2010, pertandingan yang dimenangkan Madrid 2-1. Sejak saat itu, Prieto menjadi rintangan yang berulang dan membuat frustrasi baginya, sosok yang ia ingat dengan kekaguman yang jelas.

Artikel Tag: Marcelo, Real Madrid, Xabi Prieto