Marah Dengan Performa Timnya, Fans Spezia ‘Hadiahkan’ Kepala Babi

Berita Liga Italia: Fans Spezia makin geram dengan hasil buruk yang mereka raih di musim ini. Mereka melakukan demo dengan meninggalkan kepala babi di luar markas klub.

Tim Aquilotti terdegradasi ke Serie B musim lalu setelah finis di peringkat 18 di Serie A, dan kalah di play-off dari Hellas Verona pada 11 Juni. Tim asal Liguria tersebut berharap bisa kembali ke Serie A setelah satu tahun berada di Serie B.

Namun semua tidak berjalan sesuai rencana. Saat ini Spezia berada di peringkat 18 klasemen sementara setelah 13 pertandingan, mengumpulkan hanya 10 poin dari satu kemenangan dan tujuh hasil imbang.

Pelatih Massimiliano Alvini, yang ditunjuk pada bulan Juni kemarin, dipecat dari posisinya, dan kini posisinya digantikan oleh Luca D'Angelo. Namun seperti yang disoroti oleh TMW, hal ini tidak banyak membantu.

Tim terus mengalami hasil buruk, yang membuat para penggemar marah. Mereka pun melakukan protes besar-besaran dengan menggantungkan sebuah spanduk bertuliskan "Waktu habis!" dan meninggalkan sebuah kepala babi di depan markas klub.

Ketika tim Aquilotti ditahan imbang 2-2 oleh Ternana akhir pekan lalu, cemoohan dan siulan keras terdengar di sekitar Stadio Alberto Picco. Beberapa penggemar mendekati area VIP stadion untuk mencoba berbicara dengan manajemen klub dan ditolak.

Kemarahan tidak berhenti sampai di situ. Mobil pemain sayap Daniele Verde dirusak dengan cat, menyebabkan rekannya mengeluhkan perilaku tersebut di media sosial.

Artikel Tag: Spezia