Mantan Presiden Marseille Tutup Usia Usai Terjangkit Covid-19

Berita Liga Perancis: Kabar duka menghampiri liga sepa kbola Perancis. Mantan Presiden Marseille, Pape Diouf, dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi Virus Corona.

Pria yang lahir di Chad tetapi mendapat hak kewarganegaraan Perancis tersebut pernah memimpin Marseille antara tahun 2005-2009. Dia juga berjasa membantu membangun tim meraih gelar juara Ligue 1 pada musim 2010. Tak mengherankan, Marseille menyampaikan duka di akun media sosial miliknya.

"Olympique de Marseille sampaikan duka mendalam dengan meninggalnya Pape Diouf. Pape akan selalu ada di hati pendukung Marseillas -sebuan pendukung Marseille sebagai salah satu orang yang berjasa dalam sejarah klub ini. Duka kami untuk keluarga yang ditinggalkannya," demikian pernyataan Marseille.

Sebenarnya, Diouf akan meninggalkan Dakar ke Nice pada hari Selasa (1/4) ini untuk menjalani perawatan karena Covid-19 di Prancis, tetapi pesawat tidak pernah meninggalkan Senegal. Diouf juga dikenal sebagai seorang jurnalis dan agen sepak bola itu sebelumnya mengambil alih Stade Velodrome. Presiden Sepak bola Perancis (FFF), Noel Le Graet juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Diouf.

"Dia sosok yang penting untuk sepak bola kami, pria yang berkualitas, atipikal, mendengarkan dan dihormati, dengan kepribadian yang nyata yang menghormati permainan dan juga para pemain," kata Le Graet.

"Dia sangat bergairah dengan penuh keyakinan dan sangat sopan. Atas nama sepak bola Perancis, saya menyampaikan belasungkawa tulus saya kepada keluarga dan orang yang mereka cintai," sambungnya.

Artikel Tag: Virus Corona, marseille, Pape Diouf, Perancis