Mantan Pemilik Milan Dilarang Meninggalkan Tiongkok

Penulis: Nur Afifah
Rabu 17 Okt 2018, 21:02 WIB
Mantan Pemilik Milan Dilarang Meninggalkan Tiongkok

Yonghong Li (Sumber: Calcio Mercato)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Mantan pemilik AC Milan Yonghong Li dikabarkan dilarang meninggalkan Tiongkok akibat tersandung kasus hutang.

Setelah beberapa bulan tak terdengar beritanya, nama Yonghong Li kembali mencuat ke permukaan. Akan tetapi, bukan kabar positif yang datang dari mantan pemilik dan presiden AC Milan ini.

Menurut sejumlah kabar dari media asal Tiongkok, pemerintah mereka telah memutuskan melarang sang pengusaha meninggalkan negara tersebut akibat begitu banyaknya hutang yang terakumulasi dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih jauh lagi, paspor bisnis milik Li juga ditahan pihak berwajib Tiongkok. Usai segala aspek misterius dalam proses akuisisi Rossoneri, bahkan pemerintah negara asalnya kini siap memeriksa rekeningnya agar semuanya jelas.

Yonghong Li membeli raksasa Serie A pada April 2017 lalu setelah proses akuisisi yang demikian panjangnya. Manajemen baru mengawali era cukup menjanjikan dengan investasi besar-besaran pada jendela transfer musin panas tahun tersebut, namun scara finansial justru tak stabil yang akhirnya menggiring lengsernya sang pemilik musim panas kemarin.

Elliott Management kini mengambialih kursi kepemilikan Il Diavolo dan menunjuk Paolo Scaroni sebagai presiden baru. Manajemen pun dirombak dan legenda klub Leonardo dan Paolo Maldini menangani area teknis.

Dengan segala perubahan yang terjadi, kekacauan pada kepemimpinan Yonghong Li perlahan-lahan teratasi dan situasi AC Milan pun mulai stabil baik dari sisi finansial maupun olahraga.

Artikel Tag: Yonghong Li, AC Milan, Serie A

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mantan-pemilik-milan-dilarang-meninggalkan-tiongkok
1205  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini