Manchester United Terpuruk, Ruben Amorim Akui Krisis dan Tuntut Perubahan

Ruben Amorim via gettyimages
Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, membuat pernyataan kontroversial setelah kekalahan 3-1 timnya dari Brighton, menyebut skuatnya "mungkin yang terburuk" dalam sejarah klub yang berdiri selama 147 tahun.
Kekalahan tersebut menandai periode sulit bagi United, dengan empat kekalahan dalam lima pertandingan kandang terakhir di Premier League.
Sejak menggantikan Erik ten Hag pada November, Amorim hanya mampu membawa United meraih 11 poin dari 11 pertandingan liga. Saat ini, Setan Merah berada di posisi ke-13 klasemen, unggul 10 poin dari zona degradasi, tetapi tertinggal tujuh poin dari Fulham yang berada di peringkat ke-10.
"Dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League, kami menang dua kali"” kata Amorim dalam konferensi pers pasca-pertandingan. "Bayangkan apa artinya ini bagi penggemar Manchester United. Bayangkan apa artinya ini bagi saya.
"Kami mendapatkan pelatih baru yang lebih banyak mengalami kekalahan dibandingkan pelatih sebelumnya. Saya tahu betul hal itu. Kami mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu kalian (media) menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia: berita utama kalian."
Pernyataan ini memicu respons dari mantan gelandang Everton, Leon Osman, yang berkomentar di BBC Match of the Day: "Itu adalah pernyataan yang sangat berani dari Ruben Amorim. Kesebelasan pemain inti mereka menghabiskan biaya 391 juta poundsterling, lima pemain baru mereka menghabiskan biaya 182 juta poundsterling. Saya tidak akan senang ditegur seperti ini. Tidak ada yang ingin dikenal sebagai tim terburuk yang pernah bermain untuk klub. Dia mungkin jujur dan tepat sasaran."
Artikel Tag: Manchester United, Premier League, Ruben Amorim
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/manchester-united-terpuruk-ruben-amorim-akui-krisis-dan-tuntut-perubahan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini