Manajer Arema Beberkan Ciri-ciri Pemain yang Terlibat Pengaturan Skor

Berita Liga Indonesia: General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, membeberkan sejumlah indikasi yang bisa menujukkan apakah seorang pemain terlibat dalam pengaturan skor atau yang juga biasa disebut match fixing.

Isu pengaturan skor atau yang biasa disebut match fixing ini kembali muncul ke permukaan dan menjadi topik terhangat yang dibicarakan oleh seluruh pecinta sepak bola di Indonesia.

Dalam salah satu acara di televisi swasta pada Rabu (28/11) kemain, salah seorang narasumber, Bambang Suryo, yang merupakan mantan runner pengatur pertandingan menyebut bahwa para mafia saat ini masih tetap bebas beraksi di Liga Indonesia.

General Manager Arema, Ruddy Widodo menilai bahwa praktik match fixing itu ibarat kentut, tercium baunya tapi sulit dideteksi sumbernya. Namun, ia menyebut ada sejumlah ciri-ciri yang bisa menunjukkan apakah seorang pesepak bola terindikasi melakukan match fixing 'masuk angin' atau tidak.

Menurut Ruddy, hal yang paling mencolok adalah perubahan gaya hidup pemain. Pemain yang terindikasi 'masuk angin', tiba-tiba sering membeli sesuatu yang di luar kewajaran.

"Kita kan tahu salary pemain berapa. Kebanyakan, yang 'masuk angin' itu kemudian tidak bisa mengontrol gaya hidupnya," papar Ruddy.

"Akhirnya, kita kan bisa mencurigai dari mana ia bisa membeli hal-hal seperti itu."

Selain itu, Ruddy menjelaskan ada hal lain yang juga bisa menjadi indikasi apakah seorang pemain tak bermain 'seperti biasanya’, hal tersebut bisa diketahui dari gaya permainannya.

"Ini yang mengajari saya adalah Daniel Roekito pada tahun 2000-an," ungkapnya.

"Kita tinggal tonton ulang saja permainan pemain yang dicurigai melalui rekaman video. Nanti toh akan terlihat," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Ruddy memastikan para pemainnya musim ini bersih sama sekali dari indikasi 'masuk angin'. Menurutnya, para pemain Arema telah memiliki benteng kuat dari bisikan-bisikan para pengatur pertandingan ini.

"Mereka memiliki dasar ibadah yang bagus," ucap Ruddy. "Selain itu, kami di manajemen selalu berusaha sebaik mungkin untuk ikut membentengi mereka. Salah satunya dengan memberikan hak mereka tepat waktu," tutupnya

Artikel Tag: liga 1 indonesia, arema fc, Match Fixing, Pengaturan Pertandingan, pengaturan skor liga indonesia