Man City, ABG di Liga Champions yang Tak Kenal Rasa Takut

Berita Liga Champions: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sekali menegaskan jika timnya masih terbilang remaja dan minim pengalaman di level Liga Champions. Namun sang manajer justru mengklaim City sebagai remaja yang punya kesabaran dan dan punya hasrat menggebu untuk meraih prestasi.

Manchester City akhirnya dipastikan melaju ke babak delapan besar usai menghancurkan Schalke 04 dengan skor telak 7-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, City lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 10-2.

Keberhasilan ini lantas diklaim oleh Guardiola sebagai pembuktian jika City yang masih minim pengalaman di kompetisi selevel Liga Champions masih memiliki kesabaran serta ambisi untuk meraih prestasi. Bahkan sang manajer menargetkan timnya untuk bisa menembus babak semifinal untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.

"Apa yang saya katakan menjalang laga ini, bahwa kami masih ‘remaja’ di Liga Champions – bukan berarti kami tidak akan berjuang," buka Guardiola dilansir dari laman resmi klub.

"Pencapaian terbaik kami di kompetisi ini adalah semifnal."

"Bersaing dengan Real Madrid, Barcelona, atau Bayern, berapa gelar Liga Champions yang mereka punya?"

"Para remaja punya rasa sabar dan hasrat menggebu: mereka tidak takut. Kami mencoba mencapai semifinal untuk kali kedua."

"Saat orang-orang bekata: ‘Anda punya banyak peluang’ di kompetisi ini, saya tidak menyukainya. Satu laga menakjubkan saja maka Anda bisa kalah."

"Madrid tersingkir dan Anda bisa lihat mereka tengah menjalani musim yang buruk tetapi itu tidak adil karena kompetisi ini sungguh berat dan berisi tim-tim yang luar biasa."

"Kami maju ke perempat final, ini sungguh menyenangkan dan saya bahagia," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, liga champions