Malut United FC Pakai Pita Hitam, Belasungkawa untuk Korban Banjir Ternate

Penulis: Dayat Huri
Senin 26 Agu 2024, 18:45 WIB - 2257 views
Pemain Malut United FC gunakan pita hitam kala menghadapi Persik Kediri

Pemain Malut United FC gunakan pita hitam kala menghadapi Persik Kediri/foto dok Liga Indonesia

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Bertepatan dengan pekan ke-3 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 yang mempertemukan Persik Kediri kontra Malut United FC, bencana banjir bandang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/8) pagi. Musibah itu menelan korban jiwa dengan sejumlah warga dilaporkan meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Sebagai bentuk solidaritas dan belasungkawa untuk korban, para pemain Malut United FC mengenakan pita hitam di lengannya. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (25/8) sore tersebut berakhir dengan skor sama kuat 0-0.

Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury mengatakan bahwa penggunaan pita hitam tersebut merupakan simbol duka cita dari seluruh tim. Ia mewakili manajemen dan pemain, mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut.

"Kami dapat kabar dari saudara-saudara di Ternate bahwa telah terjadi bencana banjir bandang pada dini hari. Ada warga yang kehilangan anggota keluarganya yang meninggal dunia dan terluka," kata mantan pelatih PSIS Semarang itu seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Malut United FC adalah tim kebanggaan warga Maluku Utara yang baru saja promosi ke Liga 1 musim ini. Meski belum dapat bermain di kandang sendiri karena renovasi Stadion Kie Raha, semangat mereka tetap tinggi.

"Sepak bola menjadi kebanggaan bagi saudara-saudara kami di Malut. Tentu saja, musibah tersebut menjadi motivasi besar kami untuk bermain bagus hari ini. Tapi maaf kami hanya mendapat satu poin saja," imbuhnya.

Dalam laga tersebut, para bermain dengan penuh semangat, menciptakan beberapa peluang emas dan berhasil menahan serangan tuan rumah. Namun, skor akhir tetap 0-0. Meski begitu hasil imbang ini dipersembahkan untuk para korban banjir di Rua.

"Tim sangat termotivasi untuk memberikan hasil terbaik kepada saudara-saudara kami di Rua," kata Imran Nahumarury.

"Walau hasilnya imbang, tambahan satu poin dari Kediri kami persembahkan untuk mereka," imbuhnya.

Sementara itu, kapten Malut United FC Manahati Lestusen selaku perwakilan pemain turut mengucap syukur atas tambahan poin yang didapat tim berjuluk Laskar Kie Raha itu di kandang Persik Kediri.

Hasil imbang itu menjadi laga ketiga secara berturut-turut. Sebelumnya pada pekan pertama tim menahan imbang tuan rumah Madura United FC (1-1) dan imbang di kandang sendiri saat menjamu Persebaya Surabaya (0-0).

Atas hasil tersebut tim menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dengan perolehan 3 poin.

"Alhamdulillah kami bisa meraih satu poin di markas Persik Kediri. Di depan, masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani. Kamu akan selalu berusaha untuk memberikan hasil maksimal," tutur Manahati Lestusen.

Artikel Tag: Malut United FC, Liga 1, Imran Nahumarury, Persik Kediri

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/malut-united-fc-pakai-pita-hitam-belasungkawa-untuk-korban-banjir-ternate
2257
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini