Malcom Tak Mau Disebut Gagal Saat di Barcelona

Berita Liga Spanyol - Penyerang Zenit Saint Petersburg, Malcom menepis penilaian sejumlah pihak yang mengatakan bila dirinya gagal kala bermain di Barcelona. Pria asal Brasil tersebut justru mengatakan bila ia bahagia pernah bermain di klub Catalan tersebut.

Malcom yang diboyong manajemen Barcelona dari Bordeaux, hanya mampu bertahan satu musim saja tepatnya di musim 2018/19 lalu. Pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut pun kesulitan menembus tim utama di mana ia hanya mencatatkan statistik 24 penampilan dan empat gol saja sepanjang berjalannya musim lalu.

Meski dua dari empat gol yang ia cetak terbilang cukup krusial, yakni ke gawang Real Madrid di semifinal Copa del Rey dan juga Inter Milan di Liga Champions, hal ini tidaklah bisa dibilang cukup untuk bisa bersaing di tengah sesaknya pemain berkualitas di lini depan El Barca.

Di musim panas 2019 lalu, manajemen Barcelona pun akhirnya memilih untuk melepas Malcom secara permanen ke klub Rusia, Zenit Saint Petersburg usai mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Dengan perjalanan yang terbilang singkat di Camp Nou dan catatan statistik yang terbilang tidak istimewa, Malcom justru menolak untuk dibilang gagal kala berseragam Barcelona. Sebaliknya, ia justru mengaku amat bahagia pernah bermain di klub pemilik lima gelar Liga Champions tersebut dan menuntaskan salah satu impian besar di hidupnya.

"Saya meninggalkan Barcelona dengan baik dan saya hanya ingin bermain sepak bola, semua pemain profesional ingin bermain dan Zenit ingin saya bermain, dan akhirnya saya memilih Zenit," tutur Malcom dikutip dari Football-Espana.

“Saya pergi dengan sedikit kecewa, tetapi saya tahu saya telah memenuhi impian saya. Saya bermain di Liga Champions dan mencetak gol. Saya mencetak gol melawan Real Madrid di El Clasico. Dan saya pergi dengan pikiran yang tenang karena saya melakukan pekerjaan dengan baik."

“Barca memiliki pemain hebat. Barcelona bisa menjadi hebat karena yang bermain di sana adalah pemain sepak bola yang bagus dan hanya ada pemain hebat di sana. Di Barcelona, ​​seorang pemain masuk, dan pemain lain keluar dan tetap mengingat Barcelona."

"Barca tidak banyak berubah, sistem pun tidak banyak berubah, dan akan selalu menjadi klub yang hebat," pungkasnya.

Semusim berseragam Barcelona, Malcom sukses turut menjadi bagian dari tim yang mengangkat trofi La Liga di akhir musim kemarin.

Artikel Tag: Malcom, Barcelona, Zenit Saint Petersburg