Makna Koreografi Megah Viking Persib Club di Penutup Musim

Berita Liga 1 Indonesia: Koreografi khusus disuguhkan Viking Persib Club (VPC) pada laga pekan ke-34 Liga 1 2024/2025 melawan Persis. Ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi atas kesuksesan tim meraih gelar juara back to back.

Bobbi Jaelani selaku perwakilan Creative Division Viking Persib Club menjelaskan koreo yang dibuat. Komunitas suporter Persib tersebut ingin memberikan penghormatan untuk kerja keras tim hingga berhasil merajai sepakbola Indonesia.

Karya tersebut digambarkan dengan tiga sosok pria, yaitu figur Bobotoh, Bojan Hodak (pelatih kepala) dan satu pemain yang saling merangkul dengan latar belakang Stadion Siliwangi, Si Jalak Harupat serta Gelora Bandung Lautan Api, yang merupakan kandang Persib.

Ada ornamen berupa empat bintang yang menunjukkan bahwa Maung Bandung sudah empat kali juara di Liga Indonesia. Ada pula tulisan 'Melanjutkan Tradisi Juara' sebagai penanda Maung Bandung selalu punya target menjadi nomor satu setiap musimnya.

"Koreo temanya juara. Momennya kan lagi bagus, kita juara, jadi temanya memang mengarah ke sana. Mungkin juga ada unsur pelepasan karena ada beberapa pemain yang akan pergi," kata Bobbi Jaelani saat ditemui.

Dia juga ingin memperlihatkan bahwa Bobotoh sangat menghargai pemain tanpa terkecuali. Karena itu ada figur pemain yang diperlihatkan tapi tidak mengacu pada satu pemain saja dalam koreo tersebut.

"Di gambar koreo ini, memang ada sosok pemain yang ditampilkan, tapi bagi kami di Viking, semua pemain itu sama. Jadi sosok yang ditampilkan, digambarkan secara simbolik, sebagai bentuk penghormatan untuk semua pemain baik yang pergi maupun yang bertahan," ujarnya.

Pada kesempatan ini, koreo yang disajikan ternyata hasil kolaborasi dengan Sultan Desain. Dia adalah ilustrator yang juga pernah membuat koreografi apik untuk La Grande Indonesia di laga timnas Indonesia.

"Ya betul. Kami kolaborasi dengan Mas Sultan, yang sebelumnya juga membuat koreo Timnas. Tetapi untuk pembuatan, 100 persen dikerjakan sama tim kreatif Viking," lanjut Bobbi Jaelani menjelaskan.

Untuk pengerjaannya, dia mengaku Creative Division VPC berpacu dengan waktu. Karena dengan waktu selama dua pekan mereka sudah harus bisa memastikan koreo ini bisa diperlihatkan ketika pemain masuk ke dalam lapangan saat menjamu Persis.

"Sebetulnya mepet banget. Koreo Timnas saja butuh persiapan sampai dua bulan, sementara kita itu cuma punya waktu kurang dari dua minggu. Ukurannya juga lebih besar, lebih detail dan lebih menantang lah," pungkasnya.

Artikel Tag: Persib, Viking, Bobbi Jaelani