Lupakan Bermain Individualistis Jika Bayern Ingin Menjuarai Liga Champions

Berita Liga Jerman: Mantan pemain belakang Bayern Muenchen, Daniel van Buyten, meminta bekas timnya itu untuk menjauhi permainan individualistis jika ingin meneruskan dominasinya di Bundesliga dan menjuarai Liga Champions.

Dalam satu dekade terakhir, Bayern merupakan penguasa mutlak kompetisi Bundesliga Jerman setelah mampu menjadi juara di delapan edisi. Sayangnya, keperkasaan Bayern di kancah domestik tak bisa ditiru di Eropa karena Die Roten terakhir kali menjuarai Liga Champions pada enam tahun silam.

Terkait hal tersebut, Van Buyten pun meminta bekas klubnya untuk tampil lebih padu dan tak terlalu bergantung kepada sosok individu seperti Robert Lewandowski dan juga Philippe Coutinho.

"Bagi saya, untuk meraih kesuksesan selalu diperlukan kerjasama tim yang hebat. Anda punya pemain top seperti Lewandowski dan lain-lain, tetapi anda tidak bisa bergantung begitu saja kepada Coutinho untuk memainkan sihirnya," ucap Van Buyten kepada Goal.

"Semuanya adalah soal kerjasama tim dan anda harus mampu tampil di level tertinggi setiap saat. Siapapun lawan yang anda hadapi di akhir pekan, prosesnya akan selalu sama. Jika anda berpikir bahwa itu mudah, maka boleh dikatakan itu adalah proses yang negatif."

Van Buyten tercatat memperkuat Bayern selama 9 musim dan sukses mengangkat 14 trofi semasa bermain di Allianz Arena. Terkait kesuksesannya bersama Die Roten, pria berusia 41 tahun ini mengungkapkan bahwa kunci dari semua itu adalah kerjasama tim yang kompak.

"Kesuksesan yang saya raih berkaitan dengan mentalitas yang saya miliki," imbuh pria berpaspor Belgia ini.

"Saya tahu betul bahwa banyak pemain kami yang sangat berkonsentrasi dan fokus kala itu sehingga tim kami pun mampu memenangkan gelar liga serta sukses melangkah jauh di Liga Champions," pungkasnya.

Artikel Tag: Bayern Muenchen, Daniel van Buyten, Bundesliga, liga champions