Luis Enrique Menyatakan Siap Perang Lawan Barcelona Demi Tiket Semifinal

Berita Liga Champions: Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique telah menyatakan bahwa akan ada perang di Barcelona selama leg kedua perempat final Liga Champions UEFA melawan Blaugrana.

PSG menyerah pada kekalahan 2-3 karena Barcelona terbukti terlalu tangguh untuk ditangani. Terlepas dari kenyataan bahwa tim Prancis, yang bermain di kandang sendiri, dicap sebagai favorit, perubahan taktis Xavi mengejutkan PSG. Berbicara setelah kekalahan tersebut, Enrique mengatakan bahwa jelas bagi Xavi untuk menggunakan taktik bola panjang karena Marc-Andre ter Stegen berada di gawang dan di depan, Robert Lewandowski sudah menunggu.

“Jelas saya tidak terkejut sama sekali dengan rencana Xavi. Bola-bola panjang untuk melawan tekanan kami, terutama ketika kiper Anda adalah Ter Stegen dan striker Anda adalah Lewandowski,” ujar Luis Enrique dikutip MARCA.

Enrique berdiri di hadapan pers, ekspresinya serius dan tampak marah. Namun, dia tetap tenang dan memberikan ucapan selamat kepada tim Barca. Dia pun mengeluarkan peringatan, mengungkapkan harapannya untuk membalikkan hasil pada leg kedua di Estadi Olimpic de Montjuic.

“Saya mengerti jika orang ingin datang ke sini dan menghancurkan segalanya, tapi tidak bagi saya. Akan ada perang di Barcelona,” katanya. “Leg kedua akan menjadi final. Kami akan pergi ke Barcelona dan bertarung, percaya diri dengan tim saya.”

Manajer PSG itu kemudian menambahkan bahwa dia tidak pernah mempertanyakan kualitas Barcelona. Faktanya, dia telah menekan selama seminggu bahwa pemain yang dimiliki Barcelona tidak boleh diabaikan. “Pada level ini, lihatlah pemain Barcelona secara individu. Saya telah mengatakan ini selama berminggu-minggu sekarang. Seperti para pemain kami, para pemain mereka juga memiliki level yang sangat tinggi.”

Artikel Tag: liga champions, Barcelona