Lugano: Uruguay Harus 1000 Persen

Uruguay percaya bahwa usaha mereka untuk sampai ke Afrika Selatan yang penuh hambatan dengan melewati babak play-off, telah membuat La Celeste menjadi tim yang kuat sekeras batu berlian. Hal tersebut terbukti dengan pencapaian mereka ke semi-final.

Tim asal Amerika Selatan yang berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1930 dan 1950 itu, akan berhadapan dengan Belanda pada semi-final di Capetown Rabu (7/7) dinihari WIB. Sebuah pencapain yang cukup gemilang bagi sebuah tim kelas menengah, yang pertama kali mencapai semi-final sejak 30 tahun lalu.

Hanya mampu finis diurutan kelima pada babak kualifikasi Amerika Selatan, memaksa Uruguay melakoni babak Play-off dan beruntung mereka dapat mengalahkan Costa Rica sehingga bisa turut serta ke ajang sepakbola terbesar ini.

"Kami merupakan yang terakhir masuk ke Piala Dunia, jadi ketika dalam masa sulit saat banyak hal yang datang menghadang kami, kami tahu bagaimana untuk tetap melaju kedepan," ujar penyerang Uruguay Edison Cavani.

"Saya pikir ini sangatlah penting untuk negara kami dan masyarakat kami untuk memiliki ekspektasi yang besar, kami mewakili benua kami."

Dalam laga krusial saat bertemu belanda nanti di semi-final, Uruguay akan tampil tanpa penyerang bintang mereka Luis Suarez karena hukuman kartu merah yang diterima ketika dengan sengaja melakukan handsball di depan gawang Fernando Muslera dalam laga perempat-final kontra Ghana. Jika saja pemain bernomor punggung 9 itu tidak melakukannya maka La Celeste mungkin sekarang sudah pulang ke negaranya.

Kapten Diego Lugano juga diragukan kebugarannya untuk berlaga di semi-final nanti karena cedera lutut yang menimpanya saat Uruguay berlaga di perempat-final. Sang kapten juga menyatakan bahwa untuk tampil dalam laga ini seorang pemain harus tampil dengan kesiapan 1000 persen dan melakukan hal yang tidak mungkin.

"Pagi ini saya mampu berlari lurus tanpa kesakitan. Dengan waktu empat hari, waktunya tidak banyak, itu akan sangat sulit bagi saya (untuk bugar). Ini bisa saja membaik, kami akan menunggu hingga saat terakhir untuk memutuskannya. Tapi anda harus jujur kepada tim, karena dalam moment spesial seperti saat ini, anda harus siap 1000 persen. Saya harus melakukan yang tidak mungkin untuk bisa siap tapi saya juga harus bugar untuk bisa bermain," tandas Lugano. (ajib)