Luciano Spalletti: Mateo Retegui Striker Klasik, Kean Second Striker

Berita Liga Italia: Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti jelaskan perbedaan karakter Mateo Retegui dan Moise Kean. Khusus untuk Retegui, dia merupakan finisher yang mematikan.

Mateo Retegui dan Moise Kean menjadi pencetak gol terbanyak Serie A setelah 23 putaran. Striker Atalanta tersebut mencetak 16 gol sejauh ini, satu gol lebih banyak dari Kean, yang baru mencetak 15 gol bagi Fiorentina.

Timnas Italia telah kehilangan penyerang tengah yang konsisten dalam dekade terakhir dan Spalletti senang dengan perkembangan kedua pemain tersebut di musim ini.

"Saat ini, memang seperti itu adanya, dan selalu menyenangkan untuk mengatakan saat ini. Terutama karena apa yang dikatakan klasemen pencetak gol terbanyak: mereka adalah penyerang sejati dalam segala hal," ujar Spalletti.

“Bagi saya dan pekerjaan saya, hal ini lebih merupakan suatu kepuasan daripada penghiburan. Mereka tipe penyerang tengah yang berbeda. Dari segi karakteristik. Retegui adalah penyerang target klasik,”

“Sementara Kean lebih lincah dan hampir menjadi penyerang pendukung dalam aspek tertentu. Saya benar-benar melihat adanya kesamaan antara keduanya: keduanya menyelesaikan perkembangan mereka musim ini dan tumbuh secara pribadi.”

Di mana Retegui berkembang di Atalanta?

“Di dalam kotak penalti, dia tetap menjadi finisher yang mematikan, dia mengontrol bola, berputar, dan menembak. Namun, ia telah meningkatkan permainannya dengan membelakangi gawang.”

“Dia bisa mengoper bola kepada rekan setimnya, bertindak sebagai poros, dan mundur untuk membantu tim. Ia tetap menjadi penyerang posisional tetapi sekarang lebih lincah, yang membuatnya lebih sulit untuk dijaga."

Artikel Tag: Mateo Retegui