Luciano Spalletti Buka Suara Setelah Gianluigi Donnarumma Dicemooh San Siro

Penulis: Rei Darius

Kamis 14 Sep 2023, 05:30 WIB - 736 views

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, buka suara soal insiden cemoohan terhadap kiper Gianluigi Donnarumma dalam laga kepulangannya ke San Siro ketika menghadapi Ukraina.

Clean Sheet Lawan Verona, AC Milan Temukan Soliditas di Lini Pertahanan

Gli Azzurri memerlukan kemenangan ketika menghadapi Ukraina dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2024 di San Siro, Rabu (13/9) dini hari WIB dan mereka berhasil melakukannya berkat dwigol Davide Frattesi yang memberikan kemenangan 2-1.

Di sisi lain lapangan, Gianluigi Donnarumma menghadapi malam yang berat karena bertarung menghadapi seisi stadion ketika timnya mendapatkan dukungan.

Donnarumma kembali ke markas AC Milan, klub yang telah membesarkan namanya namun hubungan mereka retak ketika sang penjaga gawang hijrah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2021.

Para pemain timnas Italia banyak yang menentang aksi para fans AC Milan tersebut terhadap Donnarumma dan Luciano Spalletti ditanyakan mengenai hal ini dalam konferensi pers.

"Kami sudah membicarakannya kemarin. Melihat seorang bocah yang memiliki talenta ini dan terkadang disalahgunakan adalah sesuatu yang perlu diperhatikan, karena orang lain memiliki desakan ini untuk menunggu Anda di gerbang. Kami terberkati, jika mereka mencemooh karena kami tidak pantas mendapatkan tepuk tangan," kata Spalletti, dikutip dari Football-Italia.

"Sebuah kepribadian tidak pernah bereaksi, terkadang Anda bisa bereaksi dengan sikap, pada kesempatan lainnya dengan kata-kata. Lain waktu, Anda diam dan bekerja dengan jauh lebih baik. Mungkin, jika mereka mencemooh kami, mereka juga melihat sesuatu yang salah," tambahnya.

"Kalian memiliki orang-orang yang rendah hati karena Anda diberikan sebuah kesempatan yang ingin dimiliki semua orang, namun tak bisa. Dan saya tidak suka mereka yang bereaksi di media sosial dengan komentar tidak penting. Kami punya tugas untuk bersikap profesional, tidak seperti anak nakal. Jadi kami tetap diam."