Luciano Spalletti Akui Dirinya Jauh di Bawah Standar Timnas Italia

Berita Sepak Bola: Luciano Spalletti mengakui bahwa dirinya masih jauh di bawah standar dari timnas Italia usai mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Gli Azzurri.

Gli Azzurri kembali dalam kesulitan untuk menembus putaran final Piala Dunia setelah mengawali babak kualifikasi dengan kekalahan telak 0-3 saat bertandang ke Norwegia pada Sabtu (7/6) dini hari WIB.

Timnas Italia masih memiliki tujuh laga lagi di Kualifikasi PIala Dunia 2026, namun kans untuk lolos langsung jadi sulit digapai, dengan memori buruk tentang 2018 dan 2022 kembali mencuat.

Desakan untuk Luciano Spalletti meningkat seusai laga, dan sang pelatih mengatakan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Sabtu (7/6) malam WIB.

Keputusannya adalah mengakhiri kerja sama dengan Spalletti dan sang pelatih pun langsung mengambil keputusan untuk mengundurkan diri seusai laga kontra Moldova pada Selasa (10/6) dini hari WIB.

Spalletti meluapkan segalanya di konferensi pers pada Minggu (9/6) kemarin, dan ditanyakan apa yang ingin diubahnya jika punya kesempatan.

"Saya juga tidak tahu. saya yakin bahwa itu tidak akan tenang seperti berjalan-jalan di taman, namun saya yakin bahwa saya mampu membawa mereka ke Piala Dunia. Saya masih yakin soal itu. Itulah keyakinan saya ketika berbicara kepada [Presiden FIGC Gabriele] Gravina," kata Spalletti, dikutip dari Football-Italia.

Meski yakin, eks pelatih Napoli itu mengakui bahwa dirinya masih di bawah level yang diperlukan.

"Dunia saya tidak kolaps ketika saya kalah. Ada posisi antara visi dan menerima hasil, namun saya jauh di bawah level yang diperlukan karena para pemain hebat ini," tambahnya.

"Untuk meratapi masa lalu adalah buang-buang waktu. Anda tidak bisa memengaruhi masa lalu. Kini yang terpenting adalah memainkan laga yang pantas untuk seragam yang kami kenakan."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Timnas Italia