Luciano Moggi: Maurizio Sarri Bisa Bikin Juventus Terdegradasi

Berita Liga Italia: Eks direktur olahraga Juventus, Luciano Moggi, menyebutkan bahwa pemecatan Maurizio Sarri diperlukan pada 2020 agar Bianconeri tak terdegradasi pada musim keduanya.

Sang pelatih asal Italia hanya menghabiskan semusim di Juve pada musim 2019/2020, dengan berhasil mengantarkan mereka meraih Scudetto, yang terakhir diraih oleh Si Nyonya Tua hingga kini.

Namun, Juve terbilang melalui musim dengan susah payah karena gagal menjuarai Coppa Italia dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions oleh Lyon. Padahal, mereka memiliki skuat paling mewah pada saat itu, dengan adanya Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Matthijs de Ligt.

Juve memecat Maurizio Sarri setelah semusim, menggantinya dengan Andrea Pirlo. Meski hingga kini tak ada yang bisa meraih Scudetto lagi, langkah tersebut diperlukan agar Bianconeri tak terdegradasi di tahun kedua Sarri memimpin, menurut pernyataan Luciano Moggi.

"Juventus kini kedua di klasemen bersama Allegri, apa lagi yang perlu dicari? Mari jangan seperti apa yang terjadi dengan Sarri, yang dianggap mampu meningkatkan permainan, pelatih ini ditempatkan dalam kondeks yang tidak menghormatinya," kata Moggi, dilansir dari Football-Italia.

"Pada satu-satunya musim di Juventus, dia tidak hanya memperburuk komunitas tim, namun, berkali-kali, hampir kehilangan Scudetto yang pada akhirnya dia menangkan. Jika dia masih ada di sana untuk setahun lagi, maka tim akan terdegradasi ke Serie B."

Sarri kini menangani Lazio. Meski berhasil membawa mereka finis kedua di Serie A musim lalu, Biancoceleste kini hanya berada di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Juventus, luciano moggi