Low: Kuncinya Bermain Menyerang
Pelatih Jerman Joachim Low membeberkan kunci keberhasilan timnya dalam permainan menyerang yang telah memberikan jerman kesuksesan hingga meraih babak semi-final.
Skuad Panser telah melesatkan 13 rudalnya kegawang lawan dan hanya kebobolan dua gol dalam perjalanan menuju babak semi-final kontra Spanyol pada Kamis (8/7) dinihari WIB, nanti. Inggris dan Jerman telah menjadi korban pembantaian tim muda Jerman dengan menggelontorkan masing-masing empat gol untuk kedua musuh abadinya tersebut.
Sejauh ini Jerman telah membuktikan bahwa skuad mudanya memang yang terbaik dan mampu mengalahkan negara lain yang memiliki segudang pemain bintang. Kini nama Mesut Oezil, Thomas Mueller dan Manuel Meuer telah melejit menjadi bintang baru dunia sepakbola melalui aksinya bersama Die Mannschaft.
"Analisa kami sudah sangat jelas: kami bisa menang Piala Dunia hanya dengan bermain menyerang dan membuat tim lain kesulitan," ujar Low seperti dilansir Goal.
"Cara Italia memenangkan trofi 2006 dengan bertahan dan menang dengan satu gol, sudah tidak mungkin dilakukan lagi - anda tidak akan bisa kemanapun dengan bermain seperti itu saat ini. Kami merencanakan Piala Dunia seluruhnya sampai ke Final.
Low juga menjelaskan bahwa kuncinya adalah membagi lapangan menjadi 18 persegi panjang yang sama ukurannya dan menugaskan para pemain untuk mengisi beberapa tempat tersebut dalam melakukan pertahanan maupun penyerangan. Pelatih tersebut juga menegaskan bahwa pemain tidak lagi bisa bepergian keseluruh lapangan. Hal ini lah yang membuat sepakbola Jerman di Piala Dunia 2010 tampak sempurna.
"Ini menganai aturan di dalam lapangan. Bahwa itu merupakan kondisi terpenting dalam sepakbola yang baik. Para pemain harus tahu dimana tempat mereka, jadi tidak ada seorang pun yang berfikir bisa berlari kemanapun dilapangan. Beberapa tempat harus selalu di isi," tandas Low.
"Tim ini sudah menguasai seni bermain simple. Saya telah melihat sesi latihan mereka, seiring waktu akan mencapai sepakbola yang sempurna," tandas pria berusia 50 tahun tersebut. (ajib)
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini