Longgarnya Pertahanan Mitra Jadi Kunci Kemenangan Borneo FC

Berita Liga 1 Indonesia: Tampil superior pada Derby Mahakam di markas Mitra Kukar, Senin (23/10) kemarin, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan sebut tidak solidnya pertahanan tuan rumah pada laga tersebut memudahkan timnya untuk bisa mencetak cukup banyak gol pada laga tersebut.

Ya, pada pertandingan pekan ke-31 itu, Pesut Etam menasbihkan sebagai tim terbaik di Mahakam, setelah menggulung tuan rumah Mitra Kukar dengan skor telak 4-0.

Penyerang Timnas Indonesia, Lerby Eliandry, menjadi pahlawan dengan dua gol sebelum digenapkan Terens Puhiri dan pemain pengganti Riswan Yusman. Dengan hasil itu, Borneo FC naik ke posisi delapan dengan 46 poin. Sementara bagi Mitra Kukar, kekalahan tersebut tak mengubah posisi skuat racikan Yudi Suryata di posisi ke-10 dengan 43 angka.

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, puas dengan kemenangan telak dalam Derby Mahakam tersebut. Menurutnya, kunci kemenangan tak lepas dari para pemain yang mampu memanfaatkan celah di lini belakang Naga Mekes.

"Banyak lubang yang terlihat di pertahanan lawan karena tidak terlalu solid. Makanya kami manfaatkan untuk terus menekan dan bisa mencetak empat gol," kata Iwan Setiawan seperti dilansir dari situs resmi Liga 1/2017.

Longgarnya pertahanan Mitra Kukar memang terlihat jelas dalam laga itu. Bahkan dua gol terakhir Borneo FC lewat Terens Puhiri dan Riswan Yusman terjadi karena rapuhnya penjagaan lini belakang tuan rumah.

Iwan menilai, longgarnya penjagaan membuat pemainnya leluasa menembus jantung pertahanan Mitra Kukar. Apalagi Borneo FC memiliki banyak pemain yang mengandalkan kecepatan seperti Terens.

"Para pemain bisa memaksimalkan peluang yang ada karena sistem penjagaan lawan yang tidak ketat. Itu yang menjadi kunci kemenangan di laga ini," jelasn mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Artikel Tag: Borneo FC, Mitra Kukar, derby mahakam, Haryadi, iwan setiawan