Lepas Dean Huijsen, Laga Juventus vs Real Madrid Jadi Momen Penyesalan

Berita Piala Dunia Antarklub: Laga Juventus melawan Real Madrid di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub yang digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Selasa (01/07) membawa cerita pahit bagi Bianconeri.

Pertemuan ini bukan hanya tentang pertarungan di atas lapangan, tetapi juga momen penyesalan atas keputusan transfer yang kini menghantui manajemen klub.

Salah satu keputusan yang belakangan dianggap sebagai kesalahan besar adalah penjualan Dean Huijsen ke Bournemouth seharga 19,63 juta euro. Bek muda yang sempat dipinjamkan ke Roma itu tampil mengesankan di Premier League dan kemudian dibeli Real Madrid seharga 62,5 juta euro pada musim panas ini. Bianconeri gagal mendapatkan keuntungan besar dari potensi luar biasa sang pemain.

Sementara itu, Juve justru menginvestasikan 20 juta euro ditambah bonus untuk mendatangkan Lloyd Kelly dari Newcastle United pada Januari lalu. Namun, bek asal Inggris itu kesulitan beradaptasi di sepak bola Italia dan belum mampu memberikan kontribusi maksimal untuk tim asuhan Igor Tudor.

Seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, perbandingan nasib antara Huijsen dan Kelly semakin terasa ironis saat Bianconeri harus menghadapi Real Madrid, klub yang kini menikmati bakat yang pernah mereka miliki. Bahkan jika Juventus mampu melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub dan mengamankan dana tambahan, kerugian dari kesalahan evaluasi transfer ini tetap membekas.

Keputusan-keputusan ini menjadi salah satu alasan mengapa direktur olahraga Cristiano Giuntoli kehilangan jabatannya di Turin. Para penggemar Juventus pun semakin vokal menyoroti kegagalan klub dalam mempertahankan aset masa depan seperti Huijsen, yang kini tampil di panggung besar bersama Real Madrid.

Artikel Tag: Dean Huijsen, Juventus, Real Madrid