Leonardo Tak Terima Paris Saint-Germain Disingkirkan Real Madrid

Berita Liga Champions: Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo Araujo, mengaku tak bisa terima atas tersingkirnya Les Parisiens dari Liga Champions oleh Real Madrid. Leonardo menilai gol pertama Karim Benzema sangat kontroversial lantaran dicetak dengan melanggar Gianluigi Donnarumma.

Paris Saint-Germain harus melupakan impian mereka untuk melaju lebih jauh lagi di Liga Champions musim ini. Pasalnya pada leg kedua babak 16 besar yang digelar di markas Real Madrid, Kamis (10/3) dini hari WIB, Les Parisiens kalah dengan skor 3-1. Itu artinya Madrid berhak lolos ke babak perempat final setelah unggul agregat 3-2.

Namun Leonardo Araujo tak bisa menerima kekalahan timnya begitu saja. Sang direktur klub menilai gol pertama Karim Benzema sangat kontroversial. Menurut pengamatannya, sebelum Benzema berhasil mencetak gol tersebut dirinya terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Gianluigi Donnarumma. Namun sayangnya insiden tersebut luput dari pengamatan VAR.

"Kami mendominasi di sini, dan di kandang, dan kemudian, bahkan jika itu bukan alasannya, ada pelanggaran terhadap Donnarumma," ujar Leonardo kepada Canal+.

"Itu sulit dan kami buyar. Tetapi situasi ini mengubah pola pikir kami dan mengubah Real, kami mengalami kesulitan untuk membangun permainan setelah itu. Gol itu sangat menentukan, dan ketika kami tersingkir, itu semakin rumit."

"Kami harus menerima kesalahan kami. Tapi, sekali lagi, keputusan Donnarumma tidak adil, kesalahannya ada dan jelas. Tidak mungkin untuk tidak mengecek VAR. Tapi saya tidak ingin mencari alasan."

"Kita harus melihat apa yang kita lakukan salah. Kami menghabiskan banyak energi dan pada kedudukan 1-1 kami memiliki lebih sedikit peluang dan mereka mencetak dua gol cepat. Sangat sulit untuk tetap fokus, tetapi kami harus mencoba untuk bergerak maju," pungkasnya.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, Real Madrid, Leonardo Araujo, liga champions