Lawan Persebaya, Madura United Tetap Akan Menyerang

Berita Liga Indonesia: Madura United akan tetap mengusung permainan menyerang melawan Persebaya Surabaya dalam partai perempat final Piala Presiden, Sabtu (3/2), di Stadion Manahan, Solo. Tim asuhan Gomez de Oliveira ini juga tak mempersiapkan timnya secara khusus menghadapi adu penalti.

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, berharap drama saat timnya tersingkir dari Piala Presiden 2017 lalu melalui drama adu penalti, tidak terulang lagi. Menurutnya, peruntungan melalui drama adu penalti adalah opsi terakhir yang belum masuk dalam rencananya.

Gomes menegaskan timnya akan tetap bermain menyerang sebagaimana karakter timnya selama ini. “Seperti biasa, pertahanan terbaik adalah bermain ofensif. Pertandingan akan menarik karena memainkan sepakbola ofensif,” jelas Gomes.

Dia juga menyataan dia akan memaksimalkan skuadnya yang sebagian besar pemainnya berkarakter menyerang. Meski demikian, pelatih asal Brasil tetap menekankan agar kesalahan-kesalahan yang bisa menyebabkan lawan mencetak gol tidak terulang lagi.

“Cetak gol dan clean sheet itu harus menjadi tekad kami. Semuanya harus bekerja keras saling membantu. Membantu untuk menyerang dan juga membantu untuk bertahan,” imbuh Gomes.

Meski ada kemungkinan akan diakhiri dengan adu penalti, pelatih asal Brasil tersebut mengungkapkan jika pihaknya belum menentukan nama-nama pemain untuk eksekutor penalti.

“Siapa yang paling siap dan berani untuk mengambil keputusan. Itu bisa ditentukan di akhir jika memang harus ada adu penalti,” tegasnya.

Babak delapan besar Piala Presiden akan dilaksanakan dengan satu kali pertandingan. Jika kedua tim bermain imbang selama 45 menit x 2, tidak akan ada babak perpanjangan waktu. Namun langsung adu penalti.

Laga Madura United vs Bali United sendiri akan digelar pada Sabtu, 3 Februari mulai pukul 19.30 WIB.  

Artikel Tag: madura united, Liga 1, Gomes de Oliveira, persebaya, Piala Presiden, Liga 1, Berita Liga Indonesia