Lamine Yamal Yakin tentang peluang Barcelona di Liga Champions

Berita Liga Champions: Sensasi Barcelona, Lamine Yamal yakin tentang peluang timnya di Liga Champions musim ini.

Setelah jeda yang panjang, Spanyol akan kembali beraksi minggu ini saat mereka menghadapi Belanda di perempat final Liga Bangsa-Bangsa UEFA.

Lamine Yamal diharapkan memainkan peran kunci bagi La Roja saat mereka berupaya mengamankan tempat di semifinal. Menjelang pertandingan dua leg melawan Belanda bersama tim nasional, Yamal berbicara kepada SPORT tentang peluang Barcelona di Liga Champions, di antara hal-hal lainnya.

Dalam wawancara tersebut, Yamal terdengar sangat yakin tentang peluang Barcelona untuk mengamankan Liga Champions musim ini, bahkan menyebut Blaugrana sebagai favorit.

"Kami adalah favorit untuk Liga Champions," kata Yamal, yang mencetak gol yang tak terlupakan dalam kemenangan klub baru-baru ini atas SL Benfica.

Menjelaskan keputusannya, Yamal mengakui bahwa ia sebelumnya telah menetapkan Liverpool sebagai favorit untuk memenangkan Liga Champions.

“Saat babak penyisihan grup berakhir, saya katakan Liverpool adalah favorit karena mereka juara pertama, dan sekarang setelah mereka tumbang, giliran kami,” katanya.

Liverpool disingkirkan Paris Saint-Germain di Babak 16 Besar. Menariknya, PSG muncul sebagai favorit lain untuk mengangkat UCL musim ini, berkat penampilan gemilang tim di kompetisi domestik dan Eropa. Yamal juga menegaskan bahwa Barcelona “tidak takut dengan lawan mana pun” dan memiliki “mentalitas yang kuat.”

Berbicara tentang bagaimana Barcelona menjadi tim yang berbeda musim ini, Yamal mengakui bahwa ada lebih banyak kebersamaan dalam tim dibandingkan musim lalu di bawah asuhan Xavi Hernandez.

“Kami adalah tim yang berbeda dari tahun lalu saat kami kalah dari PSG. Kami adalah keluarga,” katanya.

Kepercayaan diri Yamal yang besar terhadap Barcelona merupakan indikator lain tentang bagaimana tim Catalan tersebut telah menyegarkan diri di bawah kepemimpinan pelatih baru Hansi Flick. Namun, jalan yang harus ditempuh akan panjang dan sulit jika klub tersebut benar-benar ingin merebut gelar UCL.

Untuk saat ini, rintangan terdekat mereka adalah Borussia Dortmund, runner-up musim lalu, yang baru saja kehilangan gelandang kunci Marcel Sabitzer karena cedera.

Artikel Tag: Barcelona, Lamine Yamal, liga champions