Lamine Yamal Lewatkan Kesempatan untuk Pecahkan Rekor Milik Ansu Fati

Berita Liga Champions: Lamine Yamal adalah salah satu pemain yang paling terkena dampak dari kekalahan mengecewakan 4-1 Barcelona dari Paris Saint-Germain.

Usai pertandingan, pemain muda ini merasa terpukul karena Barça tidak bisa lolos ke tahap berikutnya. Dia bahkan tertangkap menangis setelah peluit akhir dibunyikan.

Sejak kemunculannya, Lamine Yamal menjadi pemecah rekor Barcelona. Pada bulan September lalu, dia menjadi pemain termuda yang tampil dalam pertandingan Liga Champions untuk Barcelona.

Dia bahkan menjadi pemain termuda kedua yang bermain di kompetisi tersebut secara keseluruhan, tepat di belakang Youssoufa Moukoko dari Borussia Dortmund.

Namun satu rekor yang ingin dicapai Yamal adalah menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions. Rekor tersebut saat ini dipegang oleh Ansu Fati, yang pernah dianggap sebagai pemain besar berikutnya di Barca.

Selama musim 2019/20, Fati telah mencetak gol ke gawang Inter Milan, di usianya yang baru 17 tahun 40 hari. Sejak Yamal melakukan debutnya di Liga Champions, hampir dipastikan ia akan segera memecahkan rekor maverick Barcelona.

Namun, meski tampil di sepuluh Liga Champions musim ini, Yamal gagal mencetak satu gol pun musim ini. Dia mencetak dua assist, salah satunya terjadi pada pertemuan tadi malam.

Padahal, Yamal tampil cukup menjanjikan tadi malam. Namun setelah kartu merah Ronald Araujo, dia harus dikorbankan sekitar setengah jam, saat ia digantikan oleh Inigo Martinez. Hilangnya peluang Yamal membuat ia tidak bisa lagi memecahkan rekor Fati. Liga Champions edisi 2024/25 akan mengikuti format baru dan klub-klub akan memulai kampanye UCL mereka pada 17-19 September.

Namun, Yamal akan berusia 17 tahun pada bulan Juli dan akan menjadi lebih tua dari Fati saat Barca memulai kampanye UCL mereka musim depan. Namun, anak muda ini berpeluang menjadi pencetak gol muda kedua karena rekor terbaik berikutnya dipegang oleh George Ilenikhena dari Royal Antwerp, yang mencetak gol pada usia 17 tahun 119 hari.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, liga champions