Lamine Yamal Dianggap Miliki Satu Kekurangan Yakni Jarang Cetak Gol

Berita Liga Spanyol: Lamine Yamal tampil sensasional bagi FC Barcelona dan tim nasional Spanyol selama setahun terakhir, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pesepakbola muda terbaik di dunia.

Baru berusia 17 tahun, sensasi remaja ini memenangkan Piala Kopa dan Penghargaan Golden Boy untuk tahun 2024 setelah kepahlawanannya bersama Barça dan Spanyol, yang dengannya ia memenangkan Piala Eropa UEFA 2024. Pengaruh dan dampak yang ia berikan pada Blaugrana terlihat jelas selama beberapa minggu terakhir saat tim tersebut kesulitan meraih kemenangan di La Liga saat ia absen karena cedera.

Namun begitu Lamine Yamal kembali ke starting XI tadi malam melawan RCD Mallorca, wonderkid La Masia itu memimpin timnya menuju kemenangan telak. Penampilan Lamine tadi malam melawan Mallorca sungguh sensasional karena ia tidak hanya memenangkan penalti di babak kedua yang membuat Barcelona mengubah kedudukan menjadi 2-1 sebelum membantu Raphinha untuk mencetak gol keduanya dengan umpan trivela yang menakjubkan.

Namun, mantan agen sepak bola yang kini menjadi pakar, Josep Maria Minguella, mengkritik kemampuan mencetak gol bintang muda Barcelona berusia 17 tahun itu, dengan menyatakan bahwa pemain muda itu perlu lebih sering mencetak gol.

“Barça memainkan 70% pertandingan melawan lawan yang lebih lemah. Lamine kekurangan sesuatu… ia tidak punya gol, ia tidak punya gol yang seharusnya ia miliki,” kata Minguella di Beteve (h/t SPORT).

“Raphinha, misalnya, punya lebih banyak. Apa yang dilakukan Lamine, ia lakukan dengan baik, tetapi ia kekurangan. Robben, di posisinya, mencetak gol di mana-mana, karena ia akan menendangnya dengan kaki kirinya dan menendangnya. Seorang penyerang harus mencetak gol, jika tidak, ia akan kekurangan sesuatu.”

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, Mallorca