Kroos Dinobatkan Sebagai Pesepak Bola Terbaik Jerman

Berita Liga Jerman: Gelandang bintang Real Madrid, Toni Kroos, dinobatkan sebagai Pesepak Bola Terbaik tahun ini oleh para penulis olahraga di Jerman, yang merupakan penghargaan pertama yang diraihnya setelah kalah dari Philipp Lahm di 2016/2017.

Asosiasi Jurnalis Olahraga Jerman (VDS), bekerja sama dengan majalah Kicker, menganugerahkan sang gelandang penghargaan ini setelah mendapatkan 185 suara dari total 475, untuk mendapatkan gelar ini pertama kalinya dalam karier.

Sang pemain berusia 28 tahun ini merupakan sosok kunci untuk skuat Los Blancos dalam mengklaim gelar juara ketiga secara beruntun di Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev pada bulan Mei lalu, menambah gelar Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antar Klub yang diraih pada musim yang sama.

Striker Freiburg, Nils Petersen, berada di urutan kedua dengan torehan 39 suara, sedangkan defender Schalke 04, Naldo, berada di peringkat ketiga setelah terpaut satu suara dari peringkat kedua.

"Ini dan akan selalu menjadi penghargaan Pesepak Bola Terbaik," ucap Kroos kepada Kicker. "Ini adalah penghargaan yang tak mudah untuk diraih dan tidak semua orang mendapatkannya."

Sementara mantan pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, mendapatkan dua suara lebih banyak daripada Domenico Tedesco untuk membawa pulang penghargaan Pelatih Terbaik.

Sang manajer berusia 73 tahun itu dengan gemilang membangkitkan Die Bavaria setelah ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti pada bulan Oktober tahun lalu, yang merupakan periode keempatnya menangani Bayern dan sukses mempersembahkan titel Bundesliga keenam.

"Saya sangat terkesan bahwa saya bisa dipilih menjadi Pelatih Terbaik oleh para jurnalis," ucap Heynckes. "Pujian terbesar saya berikan kepada mereka yang tidak memilih saya sebab ada banyak pelatih muda di Bundesliga yang juga pantas mendapatkan ini."

Tentang Kroos, Heynckes menambahkan: "Ketika saya mendapatkan pesan dari Kicker bahwa Toni Kroos menjadi Pesepak Bola Terbaik, saya merasa sangat bahagia untuknya. Lebih kepada karena, secara rendah hati, saya membantu kariernya."

"Dalam karier panjang saya sebagai pelatih, saya memiliki sejumlah pemain bertalenta, namun dengan Toni Kroos, saya dengan cepat merasa bahwa dia bersedia untuk mengambil jalur profesional."

"Tidak hanya karena dia bersedia mendengarkan dan mempertimbangkan apa yang didengar, namun juga menerapkan instruksi itu. Dia menjaga sikap ini selama bertahun-tahun dan melahirkan hasil hebat dalam kariernya."

Artikel Tag: Toni Kroos, Real Madrid, Jupp Heynckes, Bayern Munich