Kontroversi Kartu Merah, Arne Slot Tidak Hadir di Wawancara Pasca Laga

Berita Liga Inggris: Arne Slot tidak mengadakan wawancara pasca pertandingan seperti biasanya, termasuk wawancara dengan pers, menyusul akhir dramatis hasil imbang 2-2 Liverpool di markas Everton.

Arne Slot mendapatkan reputasi sebagai sosok yang berbicara terus terang sejak mengambil alih klub sebagai pelatih kepala Liverpool, dan pendekatannya terhadap konferensi pers telah membuatnya menjadi favorit media. Namun, pria asal Belanda itu tidak mengadakan wawancara seperti biasanya dengan penyiar atau menghadiri konferensi pers setelah hasil imbang 2-2 dalam derby pada hari Rabu (12/02).

Itu terjadi setelah Slot menerima kartu merah atas pertengkarannya dengan wasit Michael Oliver selama kejadian buruk saat peluit akhir pertandingan. Curtis Jones berhadapan dengan gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, karena merayakan gol di depan para pendukung tandang, dan insiden itu memicu perkelahian yang melibatkan sejumlah pemain dari kedua tim. Petugas keamanan dan polisi pun harus turun tangan untuk melerai.

Slot diusir keluar lapangan setelah menjabat tangan Oliver, mungkin menyusul kata-kata pilihannya dengan wasit, sementara asisten pelatih Sipke Hulshoff juga menerima kartu merah. Kartu merah tersebut berarti baik Slot maupun Hulshoff tidak berkewajiban memenuhi tugas media sesuai dengan pedoman Liga Premier.

Menurut buku pegangan Liga Premier untuk 2024/25: "Tidak ada pemain atau manajer yang dikeluarkan dalam pertandingan liga atau diskors untuk pertandingan liga yang akan diminta untuk hadir dalam wawancara selama atau setelah pertandingan liga tersebut. Dalam keadaan seperti itu, kewajiban media yang berkaitan dengan manajer klub harus dipenuhi oleh asisten manajer klub atau anggota senior lain dari staf kepelatihannya."

Itu menunjukkan bahwa Liverpool bisa saja menempatkan John Heitinga untuk melakukan konferensi pers mereka tetapi memilih untuk tidak melakukannya.

Artikel Tag: Arne Slot, Liverpool, Everton