Kondisi Membaik, Pelatih Legendaris Persib Tinggalkan Rumah Sakit

Berita Liga 1 Indonesia : Pelatih legendaris Persib Bandung, Indra Thohir sempat dirawat di rumah sakit lantaran leukosit dirinya tergolong tinggi. Selain itu Indra juga sempat susah makan sehingga diopname pada Sabtu (1/8) lalu.

Namun kemarin dia dinyatakan sudah boleh meninggalkan rumah sakit karena kondisinya kian membaik. Usai tiga hari dirawat, pria berusia 79 tahun tersebut disebut pihak rumah sakit agar melakukan pemulihan di rumahnya.

Dikatakan oleh Yudiantara, putra sulung Indra Thohir, kondisi bapaknya kini memang terus menunjukan perkembangan yang bagus. "Alhamdulilah kondisinya sudah stabil dan diperbolehkan untuk istirahat di rumah," ujarnya ketika diwawancara.

Indra Thohir diizinkan pulang setelah melakukan tes laboratorium dan hasilnya bagus. Organ-organ seperti ginjal, paru-paru dan jantung masih masih bagus. Karena itu pihak rumah sakit lebih menyarankan dia menjalani perawatan di rumah.

Situasi pandemi covid-19 disebut Yudi menjadi alasan bapaknya lebih baik menjalani pemulihan bukan di rumah sakit. Pasalnya kini ada virus yang mengintai dan rumah menjadi tempat paling baik untuk menghindari paparan wabah tersebut.

"Alhamdulilah hasil test labnya bagus, cuma ada masih infeksi sedikit, jadi saran dari dokter, berobat jalan aja, karena ya rada hariwang (agak mengkhawatirkan) di RS lagi musim pandemi begini," ujar Yudi yang merupakan pelatih tim Sepakbola PON Jabar tersebut.

Indra Thohir merupakan pelatih legendaris Persib dengan rekam jejak mentereng. Dia merupakan nahkoda Maung Bandung di ajang kompetisi Perserikatan 1993/1994. Lalu Thohir juga mengantarkan Persib menjuarai Liga Indonesia I 1994/1995.

Pria yang terkenal sebagai perokok berat itu juga pernah jadi Coach of the Month Gillette version pada September 1995. Dia juga di musim 1995 membawa Persib melaku ke perempatfinal Liga Champions Asia.

Artikel Tag: Indra Thohir, Persib, Yudiantara