Kondisi Finansial Milan Carut-marut, Grup Arab Siap Turun Tangan?

Berita Liga Italia: Sebuah grup dari Arab dikabarkan telah siap memberikan bantuan kepada Yonghong Li untuk menstabilkan kondisi finasial AC Milan, menyusul kesulitan yang mereka hadapi setelah belanja jor-joran musim panas kemarin.

Setelah berganti pemilik awal tahun kemarin, AC Milan langsung menunjukkan tajinya dengan kembali aktif di bursa transfer. Tak tanggung-tanggung, raksasa tertidur Italia ini bahkan telah menggelontorkan dana lebih dari Rp3 triliun untuk mendatangkan 11 pemain anyar musim panas lalu.

Akan tetapi, gebrakan tersebut tampaknya dibuntuti kebobrokan kondisi finansial klub, yang membuat mereka harus menghadapi ancaman sanksi dari UEFA terkait regulasi Financial Fair Play.

Kini, La Repubblicamengonfirmasi pemberitaan yang disampaikan oleh Calciomercatosebelumnya, bahwa sebuah grup dari Arab tengah bersiap memberikan investasi yang dibutuhkan untuk kestabilan keuangan Rossoneri.

Kelompok yang belum diketahui namanya tersebut akan membantu Yonghong Li dalam menjalankan klub, yang dalam waktu dekan ini diperkirakan mencapai kesepakatan dengan perusahaan pendanaan Highbridgeyang bermarkas di Inggris untuk mengembalikan pinjaman senilai Rp5.1 triliun kepada Eliot.

Grup dari Arab tersebut diduga akan mengucurkan investasi mereka selama beberapa tahun ke depan untuk memperbaiki kondisi finansial klub yang belum stabil agar bisa beroperasi dengan lebih tenang.

Berdasarkan situasi yang berputar dalam roda keuangan London, mereka bahkan bisa mengambil alih sebagian besar saham AC Milan, yang saat ini dipegang oleh pengusaha asal Tiongkok, dan akan didukung investor dari Amerika yang bergerak di bidang real estate.

Di sisi lain, rumor tersebut juga merupakan indikasi positif yang mengikuti negosiasi klub baru-baru ini ini dengan Dewan Kota Milan terkait rencana konstruksi stadion baru yang nantinya akan menjadi kandang Rossoneri.

Artikel Tag: Yonghong Li, AC Milan, Serie A