Kompany: Mereka Minta Saya Jangan Menembak!

Berita Liga Inggris: Kapten tim Manchester City, Vincent Kompany, mengakui bahwa rekan-rekan satu timnya meminta dirinya untuk tak melakukan tembakan jarak jauh saat menghadapi Leicester City. Namun Kompany mengabaikan hal itu dan sukses mencetak gol kemenangan timnya.

Kompany menjadi pahlawan kemenangan bagi Manchester City usai mencetak gol yang sangat indah pada menit ke-70. Pada laga yang digelar di Etihad Stadium, Selasa (7/5) dini hari WIB, The Cityzens sebenarnya sempat direpotkan dengan pertahanan berlapis Leicester City. Namun City yang lebih unggul kualitas serta pengalaman pemain mampu meraih kemenangan tipis 1-0.

Gol kemenangan itu berawal dari sebuah serangan yang dibangun City dari lini belakang. Kompany yang menerima operan bola dari Aymeric Laporte lantas menggiringnya hingga mendekati kotak penalti. Saat ruang tempak terbuka, bek asal Belgia itu langsung melakukan tembakan roket yang tak bisa dibendung oleh kiper The Foxes, Kasper Schmeichel.

"Saya bisa mendengar orang-orang berkata ‘jangan tembak, jangan tembak!’. Saya tidak akan sampai sejauh ini dalam karir saya jika mendengarkan pemain muda mengatur saya kapan untuk menembak!," ujar Kompany dilansir dari laman resmi klub.

"Selama 15 tahun, saya katakan kepada orang-orang, saya akan mencetak gol seperti itu."

"Ini bukanlah soal berapa banyak gol yang Anda cetak, namun kapan Anda mencetaknya. Hari ini (gol itu) begitu dibutuhkan."

"Dari awal kami sudah menerapkan intensitas yang benar dan mencoba memenangkan pertandingan. Kasper (Schmeichel) membuat penyelamatan penting dan hanya saya yang bisa mengalahkannya di hari seperti ini! Saya hanya mencoba berkontribusi dan hari ini kami maju selangkah lebih dekat."

"Kami terus memberikan tekanan, menaikkan tempo dan meski menemukan operan final cukup sulit. Mereka bertahan dengan baik dan dibutuhkan sesuatu yang spesial (untuk meruntuhkannya). Saya sangat bahagia untuk tim. Klub ini, mencetak gol macam ini adalah kenapa kami sukses, karena momen seperti ini. Kami selalu percaya bahwa kami punya peluang dan bisa berjuang hingga detik terakhir."

"Setiap langkah di empat bulan terakhir sungguh signifikan. Liverpool terus membuat langkah maju dan kini kami punya sebuah laga final kontra Brighton, kami belum memenangkan apapun," pungkasnya.

Artikel Tag: Vincent Kompany, Manchester City, Leicester City