Kocijan Sebut Barito Putera Memang Pantas Repotkan Persib

Berita Liga 1 Indonesia: Persib ditahan imbang di kandang saat menjamu Barito Putera. Mateo Kocijan menyebut ini pertandingan yang sulit meski bermain melawan tim yang berada di papan bawah klasemen.

Tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (9/5), Maung Bandung harus kebobolan lebih dulu melalui gol Jaime Moreno. Bahkan ketika berusaha mengejar ketinggalan, Edo Febriansah harus dikartu merah pada menit 83.

Namun gol penyama kedudukan lahir pada menit akhir usai Yuswanto Aditya mencetak gol bunuh diri. Bagi Kocijan, laga berjalan sulit karena Barito Putera memang berusaha keras untuk selamat dari degradasi.

"Tentu saja, kami tahu ini akan jadi pertandingan berat, lantaran Barito sedang berjuang menghindari degradasi dan mereka punya tim yang sangat bagus. Menurut saya mereka seharusnya ada di posisi yang lebih baik, tetapi situasinya memang seperti itu," tutur gelandang bertahan Persib ini ketika ditemui usai laga.

Beruntung semangat tidak pernah menyerah kembali ditunjukkan Maung Bandung. Meski sudah memastikan diri sebagai juara, tapi tekad untuk meraih hasil terbaik tetap tinggi karena ingin merayakan gelar bersama para suporter.

"Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami tapi secara keseluruhan kami tidak kalah. Kami memberi segalanya sampai akhir. Dan merayakan seperti yang seharusnya dilakukan, untuk membuktikan bahwa kami adalah yang terbaik," ujar Kocijan.

Mengenai gol penyama kedudukan di menit akhir, ia menilai sebenarnya Persib bisa unggul jika beberapa peluang emas bisa diselesaikan. Namun situasi yang terjadi memang mengharuskan timnya bermain imbang, dengan gol penyeimbang yang datang di injury time.

"Saya pikir kami punya beberapa peluang, harusnya kami bisa mencetak gol lebih dahulu. Tapi setelah itu, kamu tahu sendiri seperti apa sepakbola itu, hukuman datang dan mereka mencetak gol dari aksi pertama mereka. Setelah itu mereka bertahan, tapi kami berhasil mencetak gol. Itu yang terpenting," jelasnya.

Kocijan juga menyayangkan kepemimpinan wasit yang tidak tegas. Karena tekel brutal dari belakang pada Febri Hariyadi oleh Murilo tidak diganjar dengan kartu merah oleh wasit Gedion Dapaherang.

"Sejujurnya, menurut saya itu jelas kartu merah. Karena pemain itu bahkan sudah jelas keluar dari lapangan. Saya pikir wasit membuat kesalahan, tapi itu juga bisa terjadi sebaliknya kepada mereka," pungkasnya.

Artikel Tag: Persib, Mateo Kocijan, Barito Putera