Kisah Zaha Pulang ke Pantai Gading Setelah 20 Tahun

Wilfried Zaha/Daily Mail
Berita Liga Ingggris: Seperti apa rasanya kembali ke negara tempat kita lahir setelah 20 tahun meninggalkannya? Itulah yang diungkapkan Wilfried Zaha dalam film pendek yang baru-baru ini ditayangkan. Zaha baru-baru ini pulang ke Pantai Gading setelah meninggalkan negara di Afrika itu pada tahun 1997.
Pemain sayap Crystal Palace ini memang tak pernah lagi ke tanah kelahirannya sejak berusia empat tahun ketika dia dan keluarganya meninggalkan Pantai Gading menuju Inggris.
Awal November lalu, Zaha kembali ke Pantai Gading membela negaranya dalam pertandingan penting melawan Maroko. Zaha dan timnya memang menyerah 0-2 dan membuat mereka gagal melaju ke Piala Dunia 2018, namun momen ini pastinya akan selalu diingat pemain berusia 25 tahun itu.
Wilfried Zaha (9) membela Timnas Pantai Gading. (Foto: Daily Mail)
Selama di negara kelahirannya ini, Zaha berkesempatan pergi ke tempat semasa dia tumbuh dan menemui beberapa keluarganya yang masih ada di sana. Semua ini kemudian dikemas menjadi film pendek berjudul Wilfried Zaha: Coming Home.
Film berdurasi 11 menit ini dibuat oleh Palace TV yang akses eksklusif mengikuti perjalanan napak tilas Zaha ke tanah kelahirannya. Dalam film tersebut tampak Zaha menemui keluarga yang sudah 20 tahun tak pernah bertemu. Dia juga untuk pertama kalinya merasakan hangatnya sambutan pendukung Timnas Pantai Gading yang kini dilatih Marc Wilmots.
Wilfried Zaha berfoto bersama pamannya, Doh Benoit. (Foto: Daily Mail)
“Ini pertama kalinya saya kembali. Saya sangat senang bisa kembali,” kata Zaha mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke Pantai Gading.
“Kondisi negara ini tidak bagus saat itu sehingga saya tak bisa pulang,” katanya.
“Meninggalkan tempat ini sebagai bukan siapa-siapa dan pulang dianggap pahlawan...padahal saya merasa belum berbuat apa pun,” ungkapnya.
“Itu mengapa mengenakan kostum Timnas Pantai gading sangat berrati bagi saya karena mereka memiliki rasa cinta yang begitu banyak dan percaya kepada saya. Saya blum memberikan apapun,” ujar Zaha lagi.
Tim juga sempat mewawancara salah satu kerabat Zaha yang masih ada di sana bernama Doh Benoit. Sang paman sempat menunjukkan foto kemenakannya saat masih kecil. Benoit juga mengungkapkan kemampuan Zaha menendang bola dengan keras sejak kecil.
Wilfried Zaha kembali ke Pantai Gading setelah 20 tahun hengkang ke Inggris.
Zaha sebelumnya sempat membela Timnas Inggris junior dan timnas senior saat dilatih Roy Hodgson. Namun dia kemudian memutuskan membela timnas negara leluhurnya.
Dia mengaku tidak mudah mengambil keputusan ini. Kini dia mengaku bangga sebagai orang Pantai Gading di dalam dan di luar lapangan.
Artikel Tag: Wilfried Zaha, Pantai Gading, Crystal Palace, Timnas Pantai Gading, Premier League, Berita Liga Inggris
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kisah-zaha-pulang-ke-pantai-gading-setelah-20-tahun
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini