Kisah Hakan Sukur, Legenda Inter yang Kini Jadi Sopir Taksi Online

Berita Sepakbola: Pepatah yang mengatakan bahwa roda kehidupan tak selalu berada di atas ternyata benar adanya. Hal tersebut menimpa eks gelandang Inter Milan yakni Hakan Sukur, di mana pria asal Turki tersebut kini harus berprofesi sebagai sopir taksi online di Amerika Serikat demi menghidupi dirinya dan keluarganya.

Semasa aktif sebagai pemain, Sukur pernah malang melintang di Serie A dari tahun 2000-2002 dengan koleksi 9 gol dari 44 kali penampilannya. Di tahun 2002 dirinya juga berhasil meraih sukses bersama Turki dengan mengantarkan tanah kelahirannya itu merebut tempat ketiga di ajang Piala Dunia Korsel-Jepang.

Setelah gantung sepatu kehidupan Sukur justru berbalik 180 derajat. Terjun ke dunia politik, Sukur sempat terpilih sebagai anggota parlemen Turki. Namun di tahun 2011 dirinya terlibat konflik hebat dengan presiden saat ini yaitu Recep Erdogan.

Konflik itu membuat Sukur harus diasingkan ke Amerika Serikat dan kini dirinya hidup di negeri Paman Sam dengan berprofesi sebagai sopir taksi online.

"Saya tak punya apa-apa lagi. Erdogan merampas semua yang saya miliki mulai dari kebebasan bereksprasi hingga hak untuk memperoleh pekerjaan," ujar Sukur kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag.

"Saya tak pernah melakukan hal-hal yang ilegal. Saya bukanlah pengkhianat negara dan juga bukan seorang teroris."

"Saya mungkin adalah musuh dari pemerintahan sekarang, tetapi tidak bagi bangsa Turki. Saya cinta negara saya ini."

"Setelah ribut dengan Erdogan, saya mulai menerima ancaman. Toko istri saya diserang, anak saya dilecehkan, ayah saya dijebloskan ke penjara dan semua aset saya disita."

"Saya pun kemudian pindah ke Amerika Serikat. Di sana saya mengelola kafe di California, namun tetap saja ada orang-orang mencurigakan yang datang ke tempat saya. Sekarang saya pun menjadi sopir Uber dan berjualan buku," tutup Sukur.

Artikel Tag: Hakan Sukur, Inter Milan, Serie A, Turki