Kiper Primavera Andreas Jungdal Beberkan Perbedaan Maignan dan Donnarumma

Berita Liga Italia: Andreas Jungdal membeberkan perbedaan mencolok antara penjaga gawang AC Milan saat ini, Mike Maignan, dan pendahulunya, Gianluigi Donnarumma, saat berbicara mengenai pengalamannya di Italia.

Jungdal merupakan salah satu prospek yang paling menarik di sektor akademi Rossoneri dan ia pun semakin banyak menerima pengakuan dari Stefano Pioli. Saat klub mengalami krisis penjaga gawang, ia dipanggil untuk menjadi cadangan Ciprian Tatarusanu pada pertandingan Serie A melawan Hellas Verona Oktober lalu di San Siro.

Talenta muda asal Denmark tersebut merupakan salah satu dari dua kiper yang dimasukkan dalam skuat Milan dalam laga tersebut, mengingat kala itu dua kiper utama klub tengah menepi setelah menjalani operasi, sedangkan bintang anyar Antonio Mirante masih memerlukan waktu untuk bisa bugar sepenuhnya.

Dalam konteks spesial tersebut, penjaga gawang 19 tahun yang didatangkan Rossoneri dua tahun lalu dari Vejle Boldklub, berbicara kepada majalah dari negara asalnya Bold mengenai pengalamannya di Italia. Ia pun menyinggung dua penjaga gawang hebat raksasa Serie A.

“Kami banyak bekerja pada teknik. Tak hanya soal menangkap bola. Itu juga menyangkut detail-detail dari penyelamatan dan setiap aspek kecil yang bisa ditingkatkan,” ujar Jungdal.

“Sebagai contoh, saya belajar banyak soal teknik dari Donnarumma. Maignan bisa mengajari saya lebih banyak soal aspek fisik dan mental karena dia berurusan dengan hal tersebut lebih banyak daripada yang dilakukan Gigio.

“Mereka adalah dua penjaga gawang berbeda. Saya belajar banyak dari keduanya. Saya menyaksikan mereka di dalam dan di luar lapangan dan saya belajar hal-hal yang sangat berbeda.

“Maignan, sebagai contohnya, memiliki budaya yang berbeda. Dia banyak berbicara selama latihan dan mengatakan apa yang dia pikirkan. Ini sangat membantu bagi pemain muda seperti saya. Saya melihat banyak hal berbeda dengan Donnarumma.”

Artikel Tag: Jungdal, donnarumma, Maignan, Milan