Kiat Wenger meramu Arsenal hadapi Barca
Ligaolahraga - Arsenal kembali bertemu Barcelona dan diprediksi akan menjadi salah satu laga paling seru di babak 16 besar Liga Champions Eropa musim ini. Arsenal akan menjamu Barcelona di leg pertama pada hari Rabu.
Salah satu laga liga Champions pada babak 16 besar yang diprediksi bakal seru adalah laga antara Arsenal dan Barcelona yang akan dimainkan di stadion Emirates pada Rabu, 24 Februari ini.
Kedua tim sudah acap bertemu sebelumnya terutama dalam rentang masa satu dasawarsa terakhir. Dalam rentang masa itu, Barcelona telah beberapa kali mengalami pergantian pelatih, sedangkan Arsenal tetap dengan pelatih yang sama yaitu Arsene Wenger yang hamper dua dasawarsa menangani klub dari London Utara itu.
Dari serangkaian pertemuan kedua tim, agaknya laga final Liga Champions pada 2006 adalah laga paling menyakitkan bagi Arsenal karena itulah kali pertama mereka mencapai laga final liga klub paling bergengsi di benua biru ini.
Saat itu skuad Barcelona yang dilatih Frank Rijkaard memukul Arsenal 2-1 dan merebut gelar juara liga Champions pertama atau bisa dibaca sebagai yang kedua sebab Barcelona semasa masih dilatih Johan Cruyff sukses merengkuh gelar tertinggi antar klub Eropa itu pada 1992, namun saat itu kompetisi tersebut masih berlabel Piala Champions.
Sejauh ini Barcelona telah lima kali menjadi klub terbaik di kompetisi tertinggi antar klub Eropa dimana gelar kelima mereka adalah pada setahun lalu saat skuad Katalan berhasil membekuk Juventus 3-1 di laga final.
Dalam laga pada rabu nanti, kira-kira bagaimana Arsene Wenger harus memutuskan strateginya skuadnya?
Di menit-menit awal, Arsenal seharusnya tampil dominant dan menekan seperti saat mereka mempecundangi Bayern Munich beberapa musim lalu atau di saat menang 1-0 atas Dortmund dua musim lalu dan terakhir ketika menghadapi Manchester United pada laga di bulan Oktober.
Sementara di pihak Barcelona, dalam beberapa laga terakhir yang dimainkannya, mereka gagal menunjukkan permainan umpan dari belakang ke depan dengan baik selama beberapa bulan ini terutama saat mereka tampil melawan klub La Liga, Malaga pada bulan lalu, meskipun mereka berhasil menang dengan skor 2-1.
Barcelona seringkali kesulitan bila tim lawan langsung bergerak cepat menekan mereka di menit-menit awal pertandingan, termasuk saat klub Katalan masih dilatih Gaurdiola. Lihat saja bagaimana Pato yang saat itu membela AC Milan yang dengan cepatnya melesat ke depan dan membuat gol saat laga baru berjalan satu menit pada beberapa musim lalu.
Skuad Madrid di bawah Mourinho juga melihat celah itu dan sering memanfaatkannya. Begitu juga dengan skuad Diego Simeone, Atletico Madrid pernah membuat skuad Katalan keteteran bila di menit-menit awal menghadapi gelombang serangan tim lawan.
Arsenal memiliki pemain yang bisa tampil menekan. Olivier Giroud bermain sangat baik walaupun acap kedodoran staminanya, sedangkan Ozil bagus dalam pergerakan mencari ruang dan Alexis Sanchez merupakan pemain ideal untuk tampil bermain menyerang karena dia juga diuntungkan pernah bermain di skuad Barca selama tiga musim sehingga mengetahui kekuatan lini pertahanan Barca.
Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott juga bisa diandalkan untuk menggempur lini pertahanan Barca di menit-menit awal selain telah pulihnya Welbeck yang bisa menjadi penyelesainya. Welbeck saat berkostum Manchester United menunjukkan kekuatan itu saat ia berhasil menjebol gawang Real Madrid pada 2013 dimana Van Persie dimatikan pergerakannya.
Namun keasyikan menyerang tentunya membutuhkan stamina prima. Ibarhimovic saat berkostum Barcelona pada musim 2010 mampu melesakkan dua golnya ke gawang Arsenal yang mulai kedodoran karena terus tampil menekan di sepanjang laga. Mereka harus juga bisa belajar dari laga Barca vs Atletico dimana Dani Alves mengumpan bola ke depan untuk Luis Suarez yang memang memiliki kualitas mumpuni sebagai juru gedor Barca saat ini. Torehan 34 golnya musim ini membuktikan kualitas itu.
Pemain belakang asal Jerman, Per Mertesacker harus tampil prima menggalang lini belakang Arsenal mengingat trisula maut yang dimiliki Barcelona. Mertesacker seringkali kedodoran bila menghadapi para penyerang klub-klub papan atas apalagi Gabriel, tandemnya di sector pertahanan diragukan bisa tampil karena masih dililit cedera.
Artikel Tag: liga champions, Arsenal, Barcelona
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kiat-wenger-meramu-arsenal-hadapi-barca
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini