Kevin De Bruyne Sempat Merasa Aneh Saat Dipasang Sebagai Striker

Berita Liga Inggris: Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengakui bahwa dirinya sempat merasa aneh ketika untuk pertama kalinya menjalankan peran sebagai false nine. Namun De Bruyne mengakui bahwa dirinya harus selalu siap saat diberi kepercayaan oleh pelatih kendati harus menjalankan posisi yang berbeda.

Pada saat Manchester City meraih kemenangan 1-3 atas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (3/1) malam WIB, Pep Guardiola terpaksa melakukan beberapa perubahan lantaran lima pemain pilarnya di laga itu terpaksa absen karena berbagai sebab.

Salah satu posisi yang mendapatkan sedikit 'modifikasi' dari sang manajer adalah sektor penyerang tengah. Seperti yang kita ketahui bahwa Gabriel Jesus hingga saat ini masih menjalani masa isolasi mandiri setelah beberapa waktu lalu dinyatakan positif terpapar virus corona. Sementara Sergio Aguero belum bisa tampil sejak awal mengingat cedera lutut yang terus menghantuinya dari akhir musim lalu.

Pada laga itu, Guardiola lantas menugaskan Kevin De Bruyne untuk menjalankan peran sebagai false nine sekaligus menjadi ujung tombak bagi timnya. Tapi strategi Guardiola membuahkan hasil, De Bruyne mampu tampil apik dengan mencetak satu gol dan menyumbang satu assist bagi timnya.

Sesaat setelah laga usai, De Bruyne mengaku sempat merasa aneh ketika dirinya diminta untuk menjalankan peran sebagai false nine. Kendati demikian, dirinya mengaku harus selalu siap saat mendapatkan tugas dari pelatih meski harus menjalankan peran yang berbeda.

"Saya merasa sedikit aneh pada awalnya," ujar De Bruyne dilansir dari laman resmi Man City.

"Saya sempat beberapa kali menjalankan peran tersebut di sepanjang karier, jadi saat pelatih meminta saya menjalankan pekerjaan ini, maka saya hanya harus melakukannya sebaik mungkin. Saya pikir taktik ini bagus, buktinya kami mampu memenangkan pertandingan," pungkasnya.

Artikel Tag: Kevin De Bruyne, Manchester City