Ketegangan Neymar Jelang Final UCL

Berlin – Penyerang Barcelona, Neymar secara terbuka mengungkapkan dirinya merasa grogi menjelang laga final UEFA Champions League melawan Juventus. Laga tersebut yang akan berlangsung di Olympiastadion Berlin, pada Minggu (7/6) dini hari WIB.

Laga hidup mati ini akan menjadi final pertama Neymar di pentas UCL, seiring Barcelona kian mendekati TrebleWinners usai mengamankan gelar La Liga Spanyol dan Copa del Rey di musim ini.

Namun, Neymar mengaku cemas dengan fakta yang ada. Kompatriotnya sekaligus legenda Brazil, Ronaldo Luiz Dalima, tidak pernah merasakan nikmatnya titel Eropa kendati pernah memperkuat tim-tim besar seperti Barca, Internazionale, Real Madrid, dan AC Milan dalam kariernya.

“Saya merasa sangat cemas. Ronaldo tidak pernah memenangi Liga Champions yang menunjukkan betapa sulitnya kompetisi ini,” ujar Neymar kepada Globoesporte.

“Kami memiliki kesempatan untuk menang dan saya akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya. Tim ini (Barcelona) tengah bahagia, ada atmosfer bagus di dalamnya, dan kami fokus sepenuhnya untuk laga final,” lanjutnya.

Apalagi Neymar juga sadar dengan kekuatan Bianconeri, yang tidak bisa dianggap remeh. Hal itu membuat Neymar menyerukan rekan setimnya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik demi mewujudkan ambisi menorehkan gelar UCL kelima bagi Barca, alias La Quinta.

“Kami tahu Juventus. Mereka tim hebat dan tidak mencapai final karena kebetulan. Ini akan jadi laga sulit dan kami harus berada dalam kondisi terbaik. Saya pikir duel melawan Juventus akan jadi yang tersulit musim ini. Saya ingin mencatat sejarah dan kami sangat dekat,” ujar bintang Brazil ini.

Neymar, bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, diklaim sebagai barisan penyerang terbaik saat ini, namun penyerang Brasil enggan jemawa. Karena Juve merupakan tim asal Itali yang mempunyai tradisi pertahanan yang sukar untuk ditembus.

“Saya tidak tahu jika trio dengan Lionel Messi dan Luis Suarez adalah penyerang terkuat dalam sejarah, tapi kami membuat sejarah dan ini sebuah kehormatan,” pungkas Neymar.